JEPARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama dengan Komandan Detasemen Jasa Angkutan (Denjasa) Ang IV-44-13 Bekangdam IV/Diponegoro Letnan Kolonel Cba Nana Patriatna melakukan susur Sungai Sekembu di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara, Jumat (28/2/2020) pagi. Ikut juga dalam kegiatan itu Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Suharyanto, Kabag Ren Polres Jepara AKP Hadi Suprastowo.
Berbagai elemen masyarakat mulai dari perwakilan komunitas mobil, organisasi masyarakat, pelajar hingga instansi pemerintahan terlibat dalam kegiatan bersih-bersih sungai ini. Susur sungai dan bersih-bersih Sungai Sekembu menjadi bagian karya bhakti untuk menyambut hari ulang tahun Bekangad ke 71.
Selain bersih-bersih sungai, juga dilakukan penanaman pohon mangrove dan cemara laut di beberapa titik pinggir Sungai Sekembu. Tanam pohon ini untuk menjaga agar lambiran sungai terjaga dari gerusan air.
Komandan Denjasa Ang IV-44-13 Bekangdam IV/Diponegoro Letnan Kolonel Cba Nana Patriatna mengatakan, bersih sungai Sekembu sepanjang 500 meter ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Sasarannya agar tercipta lingkungan yang bersih dan asri sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana rekreasi. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi kegiatan yang lebih besar,” kata Nana.
Lebih lanjut dirinya berharap agar semua komponen bangsa lainnya dapat turut berpartisipasi memberikan kontribusi positif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Artinya, kegiatan ini akan lebih berarti jika disemangati oleh rasa kebersamaan dan kesatupaduan serta tanggung jawab bersama dalam mengatasi berbagai kesulitan di masyarakat.
“Perlu ditegaskan jika TNI sama sekali tidak bermaksud untuk mendapatkan nilai lebih dari pelaksanaan karya bhakti ini. Akan tetapi semata-mata sebagai bentuk silaturahmi atas dasar niat yang tulus untuk berbuat nyata membantu masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi menyambut baik kegiatan bersih-bersih sungai dan penanaman pohon tersebut. Dirinya meminta kepada semua yang hadir untuk tidak takut terjun ke sungai demi membersihkan sampah. “Jangan takut untuk masuk langsung ke sungai. Ini demi lingkungan yang bersih,” kata Andi.
Terlepas dari kegiatan bersih-bersih sungai yang dilakukan ini, lanjut Andi, pihaknya juga meminta kepada warga masyarakat untuk terus menjaga kebersihan sungai dengan jangan membuang sampah ke dalamnya. Sebab, keberadaan sampah akan menghambat laju air yang bisa saja menyebabkan banjir. “Mari terus menjaga kebersihan sungai-sungai kita,” tandasnya.