JEPARA – Demi menyisir masyarakat yang belum menerima bantuan sosial (bansos), Pemerintah Kabupaten Jepara kembali mengalokasikan bansos tahap kedua. Di tahap kedua ini kuotanya sebanyak 24 ribu keluarga penerima manfaat (KPM). Hal ini disampaikan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi saat melakukan rapat evaluasi penanganan Covid-19 di ruang kerjanya, Jumat (10/7/2020).
Menurut Andi, sejauh ini memang banyak aduan yang diterimanya soal pembagian bansos yang timbul akibat Covid-19 ini. Untuk itu, Pemkab kembali memberikan alokasi tambahan.
“Data penerima bansos sudah dilakukan validasi dan verifikasi dengan ketat agar tidak tumpang tindih atau dobel. Akan tetapi tak dapat dipungkiri jika memang masih ada warga yang tercecer, karena datanya memang dinamis. Untuk itu, ini kita alokasikan lagi dengan sasaran menyisir warga yang berhak menerima, namun belum dapat,” katanya.
Untuk itu, pemerintah desa diminta melakukan pendataan warga yang berhak menerima bantuan, namun masih tercecer untuk diajukan kepada Pemkab Jepara melalui Dinsospermades Jepara.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan jika secara keseluruhan, Pemkab Jepara mengalokasikan sebanyak 138,6 milyar dari anggaran refocussing APBD untuk jaring pengaman sosial. Total sebanyak 31.490 keluarga yang menerima program ini.
“Penyaluran bansos ini sudah kita berikan ke masyarakat. Hanya saja yang perlu dipahami penyerapannya memang belum bisa maksimal, lantaran penyalurannya dilakukan setiap bulan tidak sekaligus,” jelas Bupati.
Penerima bansos yang bersumber dari APBD Kabupaten Jepara mendapatkan bantuan selama enam bulan. Tiga bulan pertama mulai Mei hingga Juli menerima sebesar Rp.200 ribu tiap bulan. Sedangkan tiga bulan selanjutnya menerima Rp.400 ribu tiap bulannya.
Selain itu, Pemkab Jepara juga memberikan bantuan tambahan kepada penerima bansos yang bersumber dari Pemerintah Propinsi. kepada mereka, Pemkab Jepara mengalokasikan sebesar Rp.400 ribu per bulan mulai Agustus hingga Oktober.
Sementara itu, untuk bansos yang bersumber dari Dana Desa (DD) pada bulan pertama penyerapannya sudah 100 persen. Sedangkan pada bulan kedua, hingga awal Juli ini sudah 93 desa yang melakukan pencairan. Total penerima bansos dari DD ini sebanyak 35.508 KPM.
Kenapa ya sampai saat ini saya belum dapat bantuan apapun,, padahal istri saya juga lagi hamil,, dan data saya saya cek juga dapat bantuan,, tapi kenapa ya sampai saat ini saya belum pernah dapat bantuan apapun dari pemerintah