JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta pengkaderan di Gerakan Pramuka Cabang Jepara terus dilakukan secara berkesinambungan. Karena dengan kaderisasi, akan tercipta tunas-tunas baru yang nantinya akan memegang tongkat estafet kepemimpinan organisasi. Hal ini disampaikan Bupati saat menerima audiensi pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Jepara di ruang kerjanya, Selasa (15/9/2020).
Soal pentingnya pengkaderan disampaikan oleh Bupati Andi untuk merespon keluh kesah pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Jepara periode 2016-2021 terkait dengan minimnya sosok-sosok yang akan meneruskan estafet kepemimpinan organisasi yang awal tahun 2021 akan berakhir.
“Dalam sebuah organisasi, kaderisasi diibaratkan sebagai jantung. Tanpa adanya kaderisasi akan sulit bagi organisasi untuk maju dan bertahan lama. Kaderisasi bukan hanya menciptakan kader yang memiliki jiwa pemimpin, tetapi juga memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun NKRI serta mengamalkan pancasila. Karena sebenarnya di pramuka inilah bisa mengimplementasikan gerak langkah pancasilais,” jelas Bupati Andi.
Terkait dengan kondisi ini, lebih lanjut Bupati menyampaikan agar dilakukan evaluasi terhadap program pembinaan dan pengkaderan yang telah dilakukan. Jika memang sudah dilakukan dengan baik, maka dirinya meminta untuk terus ditingkatkan.
“Penanaman jiwa Pramuka harus terus dilakukan kepada generasi penerus kita. Karena itu pengkaderan pramuka sangat penting dalam membangun masyarakat yang berkarakter melalui kepramukaan,” imbuhnya.
Atas pentingnya peran yang diemban Gerakan Pramuka, maka Pemkab Jepara, kata Bupati, tentu akan memberikan suport kepada Kwarcab Pramuka Jepara. “Kita (Pemkab) salah jika tidak memberikan suport kepada Gerakan Pramuka mengingat peran pentingnya dalam membangun dan menyiapkan generasi penerus bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Jepara Suliyono mengatakan kepengurusan Kwarcab periode ini akan berakhir pada Januari 2021. Untuk itu kedatangannya ini untuk meminta araha dan petunjuk terkait penyelenggaraan Musyawarah Kabupaten (Muscab) Gerakan Pramuka yang akan diselenggarakan akhir tahun ini.
“Kami saat ini yang ada di kepengurusan Kwarcab sudah sangat lama dan puluhan tahun di Pramuka. Sehingga ke depan dibutuhkan sosok-sosok yang lebih muda untuk menahkodai Pramuka Jepara,” kata Suliyono.
Dalam audiensi ini, Bupati Jepara didampingi oleh Kabag Kesra Setda Jepara Suhendro, Sekretaris Diskominfo Bambang Lelono, Perwakilan Disdikpora dan Bagian Umum Setda Jepara. Sedangkan dari Kwarcab Pramuka dipimpin langsung oleh Suliyono didampingi pengurus lainnya seperti Sholeh Sudarsono, Nurul Aini dan Sudarwanto.
Mantab, agar bisa menggeliat ..