JEPARA – Dian Kristiandi, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada sejumlah kepala desa (petinggi) di Kabupaten Jepara yang menjalani purna tugas. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Dian Kristiandi saat menghadiri kegiatan Pelepasan untuk Petinggi Purna Tugas dan Tidak Terpilih Kembali di Gedung Shima Setda Jepara, Senin (9/12/2019).
“Kita semua kumpul disini sebagai wujud apresiasi Pemkab Jepara kepada panjenengan semua atas pengandian yang selama ini telah diberikan. Meskipun ini hal kecil, tetapi saya berhara pertemuan ini memberikan kesan tersendiri yang nanti tertanam diingatan,” kata Andi.
Andi menjelaskan, purna tugas atau tidak terpilih kembali bukanlah akhir dari segalanya. Ini juga bukan akhir dari sebuah pengabdian untuk masyarakat. “Jangan pernah berkecil hati, kalah dan menang merupakan hal yang biasa. Saya meyakini jenengan semua tokoh dengan jiwa bessar yang memiliki kedewasaan berfikir dan bersikap,” jelasnya.
Meskipun saat ini berada di luar struktur pemerintahan, Andi meminta utnuk tetap memberikan sumbangan tenaga dan fikiran untuk membangun desa. Masukan dan ide-ide yang cemerlang diperlukan untuk gebrakan inovasi yang tidak biasa diperlukan oleh petinggi yang baru. “Bantulah petinggi baru untuk melanjutkan apa yang panjenengan cita-citakan dulu. Bagikan pengalaman yang pernah diperoleh,” imbuh Andi.
Dalam kesempatan itu, Andi kembali lagi menyampaikan pentingnya rekonsiliasi pasca kontestasi pemilihan petinggi. Pasalnya, kondusifitas desa menjadi hal yang penting agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar. “Bagi petinggi yang tidak terpilih, jika masih ada pendukungnya yang masih terbelah atau terkotak-kotak, saya minta untuk kembali bersatu,” pintanya.
Sementara itu, Mantan Petinggi Sekuro Legini menyampaikan juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya beserta sejumlah petinggi yang purna dan tidak terpilih kembali meminta maaf jika terdapat kekurangan selama menjabat sebagai petinggi. “Saya berharap kita tidak menyalahkan siapapun, karena ini adalah jalan Allah. Orang yang baik adalah orang yang legowo dan berguna bagi orang lain,” ujarnya.
Seperti diketahui, dari 136 desa yang menggelar pemilihan petinggi, sebanyak 37 petinggi incumbent tidak mencalonkan diri, 99 sisanya kembali mendaftar. Dari jumlah tersebut, 59 orang incumbent terpilih kembali dan 41 sisanya tidak terpilih. Sehingga dari 136 petinggi yang dilantik pada 5 Desember 2019 lalu, 78 orang diantaranya merupakan petinggi baru.