Bupatijepara.id JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta secara resmi meluncurkan program Pekan Peduli Sosial (PPS) di Aula SMAN 1 Tahunan, Senin (2/9/2024). Program yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara tahun 2024 ini ditargetkan bisa mengumpulkan dana sosial dari pelajar sebesar Rp1,2 miliar.
Edy Supriyanta menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Jepara yang pada tahun ini kembali menggerakkan program PPS. Program yang dilaksanakan sejak 2010 ini ditujukan untuk menumbuhkan sikap ikhlas dan mengasah jiwa kepedulian terhadap sesama dengan mengumpulkan infaq dan sedekah terutama di lingkungan pendidikan.
Untuk itu, terima kasih dan apresiasi juga saya sampaikan kepada para orang tua dan peserta didik, mulai dari TK sampai perguruan tinggi yang nantinya turut berkontribusi menyisihkan sebagian uang saku untuk disalurkan kepada yang membutuhkan,” kata Edy.
Edy Supriyanta menambahkan, tahun 2023, PPS mampu mengumpulkan sebesar Rp1.068.438.000. Dirinya berharap selama sepekan mulai 2-8 September 2024, program ini dapat melampaui pencapaian pada tahun lalu.
“PPS ini menjadi wujud nyata jika kita bergotong-royong dan bergerak bersama-sama dan bisa menjadi kekuatan untuk menolong sesama yang masih kekurangan,” imbuhnya.
Hal ini juga selaras dengan anjuran agama tentang “tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” serta sesuai nilai luhur Pancasila yang sarat dengan ajaran kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama makhluk. “Mari kita sukseskan PPS pada tahun ini, dengan selalu menumbuhkan kepekaan sosial serta membangun empati dan simpati kepada sesama,” tandas Edy.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Jepara Sholih mengungkapkan jika PPS ini untuk mwndidik para siswa memiliki jiwa sosial. Yakni dengan menyisihkan uang saku Rp2 ribu selama sepekan. Dana yang dihasilkan nanti 50 persen akan dikembalikan lagi ke sekolah. Diantaranya untuk beasiswa kepada siswa yang kurang mampu. Sedangkan 50 persen sisanya akan diberikan kepada panti asuhan dan tempat lainnya.
“Ini sifatnya sukarela dengan tujuan mendidik para siswa memiliki jiwa sosial yang tinggi. Toh nanti hasilnya juga dikembalikan lagi ke sekolah. Kita berharap tahun ini jumlahnya meningkat dibandingkan dengan perolehan tahun lalu,” ungkapnya. (ZACKY)