Bupatijepara.id JEPARA – Peringatan Hari Kartini ke-145 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara berlangsung meriah. Usai upacara di halaman Setda, pimpinan perangkat daerah mulai dari staf ahli bupati hingga para camat beradu kebolehan dalam fashion show atau keluwesan dan lomba joget pada Senin (22/4/2024) di serambi depan Sekretariat Daerah Jepara.
Kehebohan dan kemeriahan lantaran dalam fashion show ini para peserta tidak menampilkan pakem atau aturan baku melainkan tampil secara bebas yang penting menghibur. Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta yang bertindak sebagai juri dibuat terpingkal lantaran aksi para peserta yang heboh dan kocak.
Edy Supriyanta menyampaikan jika kegiatan ini diselenggarakan secara internal di lingkungan pegawai Pemkab Jepara. Lomba keluwesan ini untuk memberikan warna tersendiri khususnya melatih kekompakan dan keserasian sekaligus sebagai hiburan bagi para pegawai.
“Ini memang konsepnya bebas tidak ada pakemnya karena memang hanya untuk hiburan,” kata Edy.
Usai kegiatan internal ini, lanjut Edy, pihaknya sudah meminta agar dilakukan kegiatan serupa untuk masyarakat umum. Untuk memeriahkan Hari Kartini, juga akan digelar pawai kartini yang akan diikuti oleh para pelajar. “Nanti juga akan ada pemecahan rekor Muri untuk penyajian Pindang Serani terbanyak,” jelasnya.
Sebelumnya dalam upacara di Halaman Setda, orang nomor satu di Jepara ini mengungkapkan jika ada 2 permasalahan utama yang harus diluruskan sebagai pewaris Perjuangan Kartini. Pertama, simplikasi perjuangan Kartini sebatas Pahlawan Emansipasi. Dan kedua, peran Kartini yang banyak masyarakat anggap sebatas wacana diantara kemampuan literasi beliau yang sangat baik.
“Dengan kedekatan historis dan geografis, kita memiliki pendopo dan kamar pingit sebagai saksi. Serta kemasyuran ukiran Jepara yang mendunia sebagai bukti perjuangan R.A. Kartini. Tak hanya itu, peran beliau menyalakan api nasionalisme pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia adalah hal yang tak terbantahkan,” tegas Edy.
RA. Kartini, lanjut Edy, juga telah turut membentuk dan merubah peradaban manusia Indonesia melalui pendidikan kaum perempuan sebagai ibu bangsa.
“Sebagai pewaris dan keturunan ideologis Kartini saya mengajak, mari teladani semangat dan nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini tak sebatas kulit ari. Ayo terus kobarkan semangat perjuangan R.A. Kartini dalam mengatasi permasalahan bangsa,” tandasnya. (ZACKY)