Bupatijepara.id JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara mendapatkan kucuran bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jateng (Bankeuprov) sebesar Rp 119,4 miliar di tahun 2024. Secara simbolis, Bankeuprov ini diserahkan oleh Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana usai upacara Peringatan Hari Jadi Jepara ke-475 di Pendapa RA. Kartini Jepara, Kamis (18/4/2024).
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mendampingi langsung penyerahan ini. Kegiatan ini dikemas dalam silaturahmi dengan stakehokder Pemkab Jepara. Mulai dari perangkat daerah, para petinggi, lurah, camat hingga perwakilan organisasi masyarakat di Kota Ukir.
Bankeuprov ini dikucurkan melalui beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Jepara. Diantaranya DPUPR yang menerima Rp10 miliar untuk sarana prasarana, Dinsospermasdes sebesar Rp53,4 miliar; Disdikpora sebesar Rp28,8 miliar; Dinas Kesehatan sebesar Rp6,2 miliar; Disperkim sebesar Rp11 miliar; Disparbud sebesar Rp300 juta, Dinas Perikanan sebesar Rp88 juta; DKPP sebesar Rp153 juta; Bappeda sebesar Rp125 juta; Asisten I sebesar Rp400 juta dan sejumlah perangkat daerah lainnya.
“Kabupaten Jepara tahun ini totalnya sebesar Rp 119,4 miliar,” kata Nana.
Dirinya berharap, bantuan yang dikucurkan melalui program-program tersebut, masyarakat bisa terlayani dengan baik. Lebih dari itu, ditargetkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Target kami menurunkan angka kemiskinan, pengangguran dan stunting,” jelas dia.
Selain melalui bankeuprov, Nana menyatakan terus berupaya menarik sebanyak mungkin investor. Baik asing maupun lokal untuk masuk ke Jawa Tengah. Sehingga diharapkan bisa menyerap banyak tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Dia meyakini, dalam waktu dekat akan ada investor yang masuk ke Jawa Tengah.
Sementara itu, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengapresiasi kucuran Bankeuprov yang mengalir ke Jepara tersebut. Dirinya berharap bantuan itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jepara melalui berbagai program.
“Atas motivasi, bimbingan, dan berbagai bantuan dari Pak Pj. Gubernur serta jajaran Pemprov Jateng, kami bersama Forkopimda di Jepara, yang didukung oleh ormas, toga, toma, dan berbagai elemen masyarakat, berhasil membukukan banyak kemajuan bagi daerah,” kata Edy.
Edy memaparkan jika dalam penanganan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem, Jepara adalah kabupaten dengan angka kemiskinan terendah di Jawa Tengah tahun 2023. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jepara pada tahun 2023 sebanyak 86.750 atau (6,61%), menurun 2.330 orang dibanding tahun 2022 sebanyak 89,080 orang atau 6,88%.
“Dalam penanganan inflasi, kami mencatat sejumlah prestasi. Jepara adalah satu-satunya daerah di Jawa Tengah yang memperoleh insentif fiskal kinerja tahun 2023 sebesar Rp9,664 miliar dari pemerintah Pusat.
“Dengan seluruh upaya bersama, selama tahun 2023, Kabupaten Jepara berhasil mencatatkan setidaknya 36 prestasi daerah, yang berbuah penghargaan dari Presiden atau Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, dan berbagai lembaga lain,” tandasnya. (ZACKY)