Bupatijepara.id JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta melantik dan mengambil sumpah 10 Pejabat Tinggi Pratama atau Eselon II di Lingkungan Pemkab Jepara. Pelantikan dilakukan di Pendapa RA. Kartini Jepara, Rabu, 13 Desember 2023 malam.
10 pejabat eselon II yang dilantik ini merupakan hasil lelang jabatan yang telah digelar sebelumnya untuk mengisi jabatan yang lama kosong.
Sepuluh pejabat yang dilantik yakni Hasanudin Hermawan dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda).
Kemudian, Florentina Budi Kurniawan dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Ali Hidayat dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
Lalu Moh. Eko Udyono dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Aris Setiawan menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sedangkan, Muh Ali dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Sementara Muh Tahsin dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Jepara. Kemudian, dr. Tri Itiantiwi dilantik menjadi Direktur RSUD RA Kartini.
Edy Supriyanta mengatakan, pelantikan yang dilakukan malam-malam ini tidak bermaksud apapun. Hal itu lantaran surat dari Kemendagri baru turun hari ini.
“Jadwalnya memang tanggal 12 Desember, hanya saja surat dari Kemendagri baru turun hari ini akhirnya kita lantik malam ini karena tadi saya ada kegiatan di Semarang,” kata Edy.
Kepada pejabat yang dilantik, Edy memerintahkan agar mereka sering-sering turun ke bawah. Mereka harus bisa memahami kebutuhan masyarakat. “Pejabat eselon II harus banyak turun ke lapangan. Kenali masalah. Layani masyarakat sebaik-baiknya,” tegas Edy.
Khusus untuk direktur RSUD RA Kartini, Edy memerintahkan agar segera membuat inovasi layanan yang baru. Pihaknya tidak ingin masyarakat tidak terlayani dengan baik kebutuhan kesehatannya. “Kinerja RSUD harus terys ditingkatkan. Rumah sakit ini harus menjadi andalan dan kebanggaan warga Jepara sehingga tidak berobat ke luar kota,” tandasnya.