Bupatijepara.id JEPARA – Penanganan stunting di Kabupaten Jepara menjadi yang terbaik se-eks Karesidenan Pati. Dari angka 25 persen lebih pada 2022 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia, kini berhasil ditekan menjadi 18,2 persen. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta saat membuka Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-30 dan Hari Anak Nasional Ke-39 Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Jepara di Pendapa Kartini Jepara, Rabu, 2 Agustus 2023.
“Kita telah berhasil menekan prevalensi stunting dari 25 persen lebih ke angka 18,2 persen dan menjadi yang terbaik di eks-Karesidenan Pati. Namun kita masih punya pekerjaan untuk mengejar target angka stunting sebesar 14 persen pada 2024,” kata Edy Supriyanta.
Sedangkan merujuk pada data e-PPGBM per Februari 2023 terdapat angka 8,65 persen atau sejumlah 5.353 balita stunting. Keberhasilan ini, kata Edy, merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat Jepara.
Perbaikan penanganan kasus stunting ini sejalan dengan tema peringatan Harganas dan HAN yakni Dengan Semangat Hari Keluarga dan Hari Anak Nasional, Kita Wujudkan Keluarga Bebas Stunting dan Perlindungan Anak Untuk Indonesia Maju. “Mari kita semua menguatkan kolaborasi dan sinergi untuk berjuang demi keluarga, demi anak-anak dan demi masa depan Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Edy mengungkapkan jika keluarga yang keren adalah yang mampu mencegah stunting. Sebuah keluarga dikatakan hebat jika mempunyai fondasi dan ketahanan keluarga yang kuat dan menjadi benteng tangguh dalam melindungi anak dan anggota keluarga.
“Sebagai manusia yang belum dewasa dan makhluk yang rentan, seorang anak harus berada dalam pola pengasuhan yang paling tepat yaitu di lingkungan keluarga. Melalui keluarga pula, anak-anak mendapatkan perlindungan dan kasih sayang,” jelasnya.
Puncak peringatan Harganas dan HAN tahun 2023 ini juga digelar bazar Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), lomba mewarnai anak, hingga sejumlah pentas seni dan teater.