Bupatijepara.id JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta kelurahan dan desa di Kecamatan Jepara Kota tahun ini bebas dari stunting. Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta usai kegiatan Tilik Desa ke Desa Kuwasen dan Wonorejo Kecamatan Jepara, Selasa (20/6/2023).
“Tahun 2023 ini saya harapkan wilayah Kecamatan Kota bisa menuntaskan stunting. Meskipun cukup berat, saya minta pak camat mengawal 11 kelurahan dan 5 desa yang ada ini agar bisa zero stunting,” kata Edy di Wonorejo.
Jika bisa nol kasus, kata Edy, maka harapannya Kecamatan Kota bisa menjadi percontohan kecamatan lain. Untuk wilayah yang angka stuntingnya masih relatif tinggi, Edy meminta agar segera dilakukan intervensi secepatnya. “Segera ini Dinas Kesehatan sudah mengalokasikan intervensi untuk 2300 bayi dibawah dua tahun. Jadi desa-desa segera komunikasi dengan Dinas Kesehatan untuk upaya intervensi ini,” imbuhnya.
Edy Supriyanta menjelaskan jika dengan kegiatan Tilik Desa ini maka dirinya bisa melihat lebih dekat kondisi warga. Nyatanya masih banyak dijumpai warga yang sakit dan butuh perhatian dari pemerintah. “Saya minta para petinggi untuk mengecek apakah warganya sudah tercover BPJS atau belum. Silahkan didata dan dibantu,” lanjut Edy.
Terkait dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Edy menjelaskan jika pihaknya menggandeng Baznas dan PMI karena keterbatasan anggaran. Untuk keadaan yang darurat butuh segera penanganan, pihaknya memang menggandeng kedua institusi itu. “Terima kasih kepada Baznas dan PMI yang telah banyak membantu menyejahterakan masyarakat sementara,” jelasnya.