Bupatijepara.id JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkapkan jika Pemkab Jepara ingin meniru keberhasilan Kabupaten Sukoharjo dalam menekan kasus stunting. Secara langsung, orang nomor satu di Jepara itu memimpin kegiatan benchmarking (pembandingan) percepatan penurunan stunting ke Sukoharjo.
Rombongan Bupati Jepara ini diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani beserta jajaran Forkopimda dan Perangkat Daerah Sukoharjo di Kantor Terpadu Menara Wijaya. Turut hadir pula Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq, dan Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan jika Kabupaten Jepara ingin belajar dengan Kabupaten Sukoharjo, untuk bisa dengan cepat menurunkan angka stunting. Harapannya, akan ada sinkronisasi program penanganan stunting lintas sektoral.
“Di Jepara masih ada sekitar 5.385 bayi stunting yang butuh dilakukan intervensi secara cepat agar terbebas dari stunting. Untuk itu kami ingin meniru langkah dari Sukoharjo yang berhasil menurunkan kasus stunting,” kata Edy.
Edy Supriyanta bertekad untuk menjadikan Jepara bebas stunting di tahun 2023. Berbagai upaya dan strategi disiapkan untuk melakukan intervensi anak-anak yang terkena stunting. Ini harus dikeroyok bareng-bareng agar tertangani.
Edy berharap, anak-anak stunting ini, mendapatkan pendampingan ekstra dari Puskesmas dan bidan desa. Termasuk untuk memberikan asupan makanan mereka sehari-hari. Dikatakan Edy, jika di Sukoharjo memanfaatkan mikroalgae sebagai multivitamin bagi anak-anak stunting. Jepara juga punya potensi perikanan yang besar. Tentu jika ini di kolaborasikan, tidak mustahil Jepara bebas stunting 2023.
“Saya ingin kita menggali potensi yang kita miliki. Kita punya potensi perikanan yang cukup besar. Tepat jika dikonsumsi anak penderita stunting,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, stunting menjadi tugas bersama. Merubah stunting jadi zero tidak mudah seperti halnya membalik telapak tangan. Kesuksesan ini harus di dukung semua pihak. Di Sukoharjo untuk percepatan penurunan stunting, memanfaatkan microalgae yang membantu tumbuh kembang anak.
“Sebagai contoh, intervensi yang di lakukan di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto dengan menggunakan microalgae ini cukup berhasil. Dari 100 anak stunting, diberikan suplemen microalgae ini 80 anak berhasil bebas dari stunting,” katanya.
Dalam kesempatan ini, rombongan Bupati Jepara juga memgunjungi lokasi pembudidayaan algae di Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari. Selain itu juga melihat secara langsung produksi suplemen algae ini.