Bupatijepara.id JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta agar Peringatan Waisak 2567 Buddhis Era (BE) tahun 2023 dijadikan sebagai momentum mempererat kebersamaan dan kerukunan umat beragama di Jepara untuk mewujudkan Jepara yang lebih sejahtera. Hal ini disampaikan oleh orang nomor saru di Jepara saat menghadiri perayaan Tri Suci Waisak di Lapangan Desa Blingoh Kecamatan Donorojo, Selasa (6/6/2023).
“Pemkab Jepara berkomitmen memposisikan semua agama dan umat beragama sebagai kesatuan potensi untuk pembangunan Jepara ke depan. Mari peringatan ini dijadikan momentum mempererat kebersamaan dan kerukunan umat beragama,” kata Edy.
Edy Supriyanta berharap perayaan waisak tahun ini dapat membawa kedamaian baik antar umat Budha maupun dengan anggota masyarakat lainnya. Hal tersebut sejalan dengan tema peringatan tahun ini, “Menumbuhkan dan Meningkatkan Cinta Adat Budaya Leluhur” seperti saling tolong menolong, gotong royong, serta hidup rukun dan damai.
Sementara itu, Bhante Dhammasubho Mahathera mengatakan Jepara merupakan awal dari terbentuknya Nusantara. Berawal dari masyarakat Kerajaan Kalingga yang ingin membuat peradaban baru dan berlayar hingga menemukan sebuah pulau yang memiliki pantai yang rendah dan air tawar yang cukup untuk membuat peradaban. Inilah Jepara.
Peringatan Tri Suci Waisak ini dihadiri lebih dari 5 ribu umat Budha se-Eks Karesidenan Pati. Hadir juga dalam kegiatan ini Dirjen Bimas Budha Kemenag RI Supriyadi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah Taslim Syahlan, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhammad Husnur Rofiq, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso dan pimpinan perangkat daerah Jepara.