Bupatijepara.id JEPARA – Dinilai berhasil menahkodai Kabupaten Jepara setahun terakhir ini, Edy Supriyanta kembali dipercaya memimpin Jepara. Surat Keputusan Perpanjangan masa jabatan dari Mendagri tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Edy di Ruang Rapat Gedung A.2 Kantor Gubernur, Semarang, Senin (22/5/2023).
Selain Edy Supriyanta, dalam kesempatan yang sama juga diserahkan SK perpanjangan kepada tiga penjabat kepala daerah lainnya. Masing-masing Pj Walikota Salatiga, Pj Bupati Banjarnegara dan Pj Bupati Batang. Penyerahan SK ini dilakukan tepat setahun dari periode pertama lalu yakni pada 22 Mei 2022.
Usai penyerahan SK, Gubernur Ganjar Pranowo memberikan pesan khusus kepada Edy Supriyanta untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada di kota ukir. Diantaranya permasalahan Karimunjawa hingga mengoptimalkan penggunaan aplikasi ataupun media sosial untuk menampung dan menyelesaikan keluhan masyarakat.
“Optimalkan media sosial dan aplikasi untuk memantau berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Sampai sejauh ini masih ada komplain dari masyarakat terkait jalan rusak,” kata Ganjar.
Ganjar meminta Penjabat Bupati meminimalkan public complain. Dia menyebut, pada era perpanjangan jabatan ini, komplain publik harus diselesaikan di level lokal, kecuali jika terkait persoalan berat. “Sejauh ini sebenarnya komplain-komplain yang masuk terkait dengan hal-hal yang ringan. Untuk itu srlesaikan di bawah, kalau berat, baru laporkan ke saya,” tegasnya.
Selain itu, Pj Bupati Jepara juga diminta menuntaskan persoalan kemiskinan ekstrem hingga stunting. Termasuk juga untuk menyiapkan pelaksanaan pemilu dan pilkada di masing-masing wilayah.
Menanggapi pesan dari Gubernur tersebut, Edy Supriyanta mengaku siap menjalankan semua tugas yang diberikan kepadanya. “Kita akan fokuskan berbagai program untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Termasuk soal Karimunjawa yang kini tinggal menunggu Perda RTRW diundangkan,” ungkap Edy.
Periode setahun Edy Supriyanta memimpin, Jepara tercatat berhasil memboyong berbagai macam prestasi bergengsi. Mulai dari bidang kesehatan meraih penghargaan Kabupaten Bebas Frambusia, Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK hingga di bidang lingkungan hidup diganjar Piala Adipura Kencana.
