Bupatijepara.id, JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi di Halaman Mapolres Jepara, Senin (17/4/2023). Apel ini untuk memastikan kesiapan seluruh stakeholder terkait dalam mengamankan seluruh rangkaian Lebaran 1444 Hijriah, yang dimulai tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.
Edy Supriyanta mengungkapkan Idulfitri tahun ini akan lebih semarak dari tahun sebelumnya. Lantaran tidak adanya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, menjadikan masyarakat lebih leluasa melakukan aktivitas pulang kampung.
“Diperkirakan akan terjadi lonjakan masyarakat yang memanfaatkan mudik lebaran tahun ini. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat menjadikan mudik ini menjadi aman dan berkesan,” kata Edy.
Dalam apel ini, Edy membacakan sambutan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Dirinya mengingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan. Lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, pengemudi diminta untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan.
“Masyarakat dihimbau pula agar memilih waktu perjalanan pada siang hari guna mengurai kepadatan volume kendaraan. Hal tersebut penting, mengingat tahun lalu pemudik cenderung melakukan perjalanan pada malam hari khususnya pada jalur penyeberangan,” jelasnya.
Mengutip data data Kemenhub RI, diperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8 persen.
“Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen,” ungkap dia.
Usai apel, Edy Supriyanta bersama dengan Kapolres dan Komandan Kodim 0719/Jepara juga mengecek kelaikan armada yang akan digunakan untuk pengamanan Operasi Kerupat Candi. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah juga melakukan pemusnahan barang bukti tindak kriminal, diantaranya narkotika, minuman keras dan knalpot tidak standar.