Bupatijepara.id, JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengingatkan 3 pilar desa untuk terus menjaga kondusifitas wilayah memasuki tahun politik. Tiga pilar desa tersebut yakni petinggi, bhabinkamtibmas dan babinsa. Hal ini disampaikan oleh orang nomor satu di Jepara itu saat Apel 3 Pilar Desa di Pendapa Kecamatan Pakisaji, Rabu (15/3/2023).
Apel yang gelar dalam rangka menjaga kondusivitas dan stabilitas wilayah menjelang bulan suci ramadan ini diikuti oleh 3 pilar dari Kecamatan Pakisaji dan Batealit.
“Tahun ini sudah memasuki tahun politik, untuk itu saya mengingatkan kepada para petinggi, babinsa, dan bhabinkamtibmas sebagai tiga pilar untuk menjaga stabilitas keamanan,” kata Edy.
Edy meminta tiga pilar untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait agenda pemilihan umum (pemilu). Masyarakat diminta menggunakan hak pilihnya secara bebas dan berdasarkan hati nurani. Dirinya berharap dengan adanya sosialisasi mampu meredam tindakan politik yang tercela seperti politik identitas dan politik uang. Sehingga masyarakat tidak terpengaruh hal tersebut.
“Hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk memilih dan dipilih adalah mutlak menjadi suara rakyat. Silahkan gunakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya masing-masing,” ujarnya.
Edy juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi menangani masalah sosial yang saat ini terjadi antara lain stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Tahun 2022 stunting kita di angka 7.000 dan turun 2.000 sehingga sekarang tinggal 5.000 bayi dibawah dua tahun yang terdampak stunting. Tahun ini saya canangkan 60 desa bebas stunting,” ujarnya.
Terkait kemiskinan ekstrem, Edy menerangkan bahwa di Jepara terdapat 89 ribu penduduk dalam kondisi miskin dan 23 ribu diantaranya tercatat miskin ekstrem. Hal ini menjadi pr bagi pemerintah baik pemerintah kabupaten hingga desa untuk melakukan upaya-upaya nyata dalam menurunkan tingkat kemiskinan.