JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta berharap puskesmas menerapkan program home care. Program home care yang diinginkan oleh orang nomor satu di Jepara itu yakni Puskesmas melakukan layanan jemput pasien sakit yang tidak mampu dan membutuhkan penanganan.
Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat melakukan Pembinaan dan Pengarahan kepada jajaran pegawai dan Kepala Puskesmas di Aula Dinas Kesehatan, Rabu (01/02/2023).
“Dinas Kesehatan melalui Puskesmas harus mempunyai program home care, kalau ada orang sakit yg betul-betul tidak mampu dan perlu ditolong wajib mendatangi pasien kerumahnya serta jemput pasien dengan ambulans,” kata Edy.
Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Kesehatan Mudrikatun, Sekretaris DKK Muh. Ali, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Arif Darmawan serta jajaran struktural DKK serta seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Jepara.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan dialog bersama Kepala Puskesmas, guna mendengar keluhan dan penyampaian di masing-masing Puskesmas di Jepara. Seperti permintaan fasilitas rawat inap, ambulans serta perbaikan sarana prasarana yang perlu di perbaiki.
Lebih lanjut Edy berpesan untuk berfokus pada penanganan stunting yang masih cukup tinggi di Jepara. Ia juga berharap pelayanan kesehatan di Puskesmas untuk dapat ditingkatkan sehingga Puskesmas dapat dicintai oleh masyarakat Jepara.
“Tahun ini angka stunting harus kita tekan dan ini butuh kerjasama juga dari Puskesmas, RT, RW, dengan memberikan pengertian kepada masyarakat mengenai stunting,” tegasnya.
Berdasarkan data setahun terakhir angka stunting di Jepara mengalami penurunan. Tercatat, pada tahun 2021 angka stunting masih 12 persen sekian sedangkan pada tahun 2022 turun menjadi 11 persen sekian.