JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menjemput langsung ratusan wisatawan Karimunjawa yang berhasil di evakuasi ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (28/12/2022). Ratusan wisatawan yang sebelumnya tertahan di wilayah terluar Jepara ini dievakuasi menggunakan KM Kelimutu yang berlayar dari Kalimantan ke Semarang.
Turut juga dalam penjemputan ini Kapolres Jepara AKBP Warsono, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Sekda Edy Sujatmiko, Kabid Perhubungan Laut Dishub Jepara Suroto, Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng, Perwakilan Pelindo hingga Dinas Perhubungan Propinsi Jateng.
Sebanyak 490 wisatawan lokal maupun asing diangkut oleh KM Kelimutu berangkat dari Karimunjawa sekitar pukul 22.00 dan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas sekitar pukul 05.00 WIB. Ratusan wisatawan yang beberapa hari tertahan di Karimunjawa ini tiba dengan selamat di tengah cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Edy Supriyanta bersyukur proses penjemputan wisatawan di Karimunjawa berjalan dengan lancar. Edy mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proses evskuasi ini. Baik dari Pelni, Pemerintah Propinsi, jajaran perangkat daerah Jepara hingga para wisatawan sendiri. Dengan sabar orang nomor satu di Jepara itu menunggui penumpang yang turun dari kapal.
Edy menanyai sejumlah penumpang yang turun apakah wisatawan dari Karimunjawa atau tidak, sebab mereka bercampur dengan penumpang reguler dari Kalimantan. Sejumlah wisatawan yang ditemui langsung diajak dialog oleh Edy terkait dengan kondisinya saat berada di Karimunjawa.
Edy menyampaikan jika untuk menjemput para wisatawan ini, disiapkan 4 bus masing-masing 2 dari Pemkab Jepara dan 2 dari Pemerintah Propinsi Jateng. Hanya saja, yang digunakan hanya 2 bus dari Pemkab lantaran yang kembali ke Jepara hanya 69 orang.
“Saya minta para wisatawan ini tidak kapok untuk datang lagi ke Karimunjawa. Karena potensi wisata di sana memang luar biasa, terlepas dari kondisi cuaca yang terjadi seperti saat ini. Sampaikan keindahan Karimunjawa ke teman dan saudara agar semakin banyak yang datang ke Karimun ,” kata Edy.
Puluhan wisatawan yang diangkut kembali ke Jepara karena meninggalkan kendaraannya di Dermaga Jepara ini kompak menjawab tidak akan kapok dan akan berkunjung kembali ke destinasi wisata andalan Jawa Tengah ini. Edy juga mengajak puluhan wisarawan ini sarapan bersama di salah satu rumah makan.
Sementara itu, Zaki Wisatawan asal Bandung mengaku senang bisa kembali dalam keadaan sehat, ia menjelaskan dirinya berada di Karimunjawa pada Kamis (22/12/2022) dan rencana pulang pada hari Minggu (25/12/2022), tetapi karena gelombang dan angin masih tinggi dirinya terpaksa harus menunda untuk balik ke Jepara.
“Allhamdulillah hari saya sudah sampai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan keadaan sehat, nantinya dari Semarang saya mau balik Bandung menggunakan kereta,” kata Zaki.
Seperti diketahui, ratusan wisatawan lokal dan mancanegara tertahan kepulangannya saat berlibur ke Karimunjawa lantaran cuaca buruk. Gelombang tinggi disertai angin kencang memaksa operator pelayaran tidak memberikan izin berlayar bagi kapal penyebrangan Jepara-Karimunjawa. Musim baratan yang biasa terjadi di akhir tahun ini memang kerap memaksa pelayaran berhenti karena cuava yang tidak memungkinkan.