JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta memimpin upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI di Halaman Setda Jepara, Rabu (17/8/2022). Dibanding dua tahun terakhir, karena hantaman pandemi Covid-19, upacara kali ini sudah berlangsung meriah.
Edy Supriyanta bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan Komandan upacara adalah Kapten Chb. Edi Susanto dari Kodim 0719/Jepara. Sedangkan peserta upacara perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Satpol PP, dan BUMD.
Peserta upacara lebih banyak dari dua tahun sebelumnya. Selain itu, bertepatan momentum hari kemerdekaan ini bupati menyerahkan sejumlah hadiah kepada 60 pemenang lomba peringatan HUT RI Kabupaten Jepara. Rangkaian peringatan berlangsung khidmat dari awal hingga akhir.
Dalam pidatonya, Edy Supriyanta mengatakan, menyongsong pasca pandemi dan searah tema Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 yakni “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, sekarang waktunya Jepara bangkit untuk mewujudkan Indonesia maju.
“Meski belum berakhir, Alhamdulillah berkat perjuangan kita bersama kondisi Jepara mulai membaik. Jika tahun lalu banyak pembatasan kegiatan sosial, ekonomi dan budaya, saat ini kita sudah bisa melakukan berbagai aktivitas pembangunan,” ujar dia.
Disampaikan, genap 77 tahun menikmati udara kebebasan yang disebut kemerdekaan. Kemerdekaan adalah jembatan emas untuk berkarya, membangun, untuk berdiri diatas kaki sendiri, untuk mencapai kesejahteraan, serta untuk hidup damai berkeadilan sosial sesuai cita-cita berbangsa dan bernegara.
Tahun depan, Jepara akan menjadi tuan rumah Porprov Jateng 2023. Sebagai tuan rumah, prestasi bukan hanya hal yang ingin diraih, tetapi harga diri sebagai tuan rumah yang baik. Untuk itu, dukungan seluruh masyarakat Jepara sangat diharapkan, agar even olahraga tingkat provinsi ini dapat sukses.
“Dirgahayu Republik Indonesia. Semoga Allah meridloi setiap langkah leluhur kita,” kata Edy.
Usai upacara tingkat Kabupaten, dilanjutksn dengan mengikuti upacata detik-detik proklamasi dari Istana Negara. Selain jajaran Forkopinda, kegiatan ini diikuti oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan perangkat daerah hingga pimpinan BUMD.