JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas tetap memberikan pelayanan prima kepada warga kurang mampu. Hal ini disampaikan oleh orang nomor satu di Jepara itu saat memimpin Rapat Koordinasi dengan kepala puskesmas se-Kabupaten Jepara di Aula Puskesmas Kedung I, Senin (13/6/2022).
“Pelayanan kesehatan harus diutamakan, terutama peningkatan aksesabilitas layanan kesehatan untuk warga kurang mampu. Jika ada warga kurang mampu yang sakit dan butuh penanganan segera jemput pakai ambulance. Semuanya sudah punya ambulance to?,” kata Pj Bupati.
Edy menambahkan, seluruh jajaran pemerintah daerah wajib merespons dan menangani masalah kesehatan warga kurang mampu secepatnya. Dia berharap, agar puskesmas dan rumah sakit tetap memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat. “Masyarakat yang sakit harus kita layani dengan baik. Respon dengan cepat, jangan sampai menunggu administrasi selesai baru dilayani,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Edy juga menekankan kepada para kepala puskesmas untuk bersama-sama meningkatkan capaian vaksinasi. Pasalnya, sampai sejauh ini capainnya di Jepara masih relatif rendah utamanya vaksin booster. “Ayo kita galakkan lagi, kiat berikan pemahaman lagi kepada masyarakat tentang vaksinasi ini,” kata Edy.
Kepada para kepala puskesmas ini, Edy juga meminta para tenaga kesehatan lebih aktif dalam penanganan stunting. Sebab, angka stunting di kota ukir masih reltif tinggi yakni sekitar 12,9 persen. “Ini butuh peran bersama, utamanya para ankes dalam memebrikan pemahaman kepada masyarakat,” jelas dia.
Rakor ini juga dihadiri Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Eko Cahyo Puspeno, Plt. Direktur RSUD RA Kartini dr. Vita Ratih Nugraheni serta jajaran strukrural di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara.
Sebelum melakukan rakor, Pj Bupati juga menyempatkan melihat pelayanan di Puskesmas Kedung I ini. Mulai dari pelayanan rawat jalan, rawat inap, persalinan hingga gerai vaksinasi Covid-19.