JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta dekorasi pernikahan tidak meninggalkan budaya lokal atau Jawa. Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat membuka Gelar Karya Wedding Expo 2022 di Gedung Wanita Jepara, Jumat (10/6/2022) sore.
“Teman-teman Padera (Paguyuban Dekorator Jepara) tolong ini perhatikan agar tidak meninggalkan budaya kita. Ukir-ukiran misalnya harus tetap ditampilkan dalam dekorasi panggung pernikahan itu,” kata Pj Bupati.
Hal ini berlaku juga untuk rias atau make up pengantin. Dirinya mengakui jika anak-anak sekarang memang menyukai make up yang simpel, tetapi rias-rias model kedaerahan seperti Jawa harus tetap dipertahankan.
“Generasi saat ini memang sukanya yang simpel, tetapi boleh juga diarahkan untuk tetap memakai rias pengantin Jawa,” ungkap Edy.
Lebih lanjut Edy mengapresiasi gelaran wedding expo ini. Dirinya berharap dengan mulai membaiknya pandemi Covid-19 saat ini, maka kegiatan masyarakat seperti resepsi dan hajatan pernikahan bisa lebih leluasa digelar.
“Dengan demikian berbagai sesuatu yang berkiatan dengan event wedding bisa laku semua. Mulai dari rias, dekorasi, katering hingga foto pernikahan,” jelas dia.
Hadir dalam pembukaan ini perwakilan himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati Jepara, Padera, Komunitas Make Up Artis (MUA) Jepara, Jepara Photo Community serta beberapa perwakilan pengusaha jasa wedding lainnya. Wedding Expo 2022 ini diikuti sekitar 42 vendor, mulai dari rias, dekorasi dan lainnya. Kegiatan ini diselenggarakan 10-12 Juni 2022.