JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mendukung penuh pengembangan seni budaya di Jepara. Dirinya bahkan menginginkan di kota ukir digelar pentas atau panggung seni budaya secara rutin. Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat menghadiri dialog dan pentas ketoprak di Gedung MWC NU Bangsri, Sabtu ,(28/5/2022) malam.
“Pada prinsipnya kami sangat mendukung pengembangan seni budaya. Saya menginginkan ada panggung seni budaya yang digelar secara rutin. Silahkan sedulur-sedulur seniman melakulan komunikasi dengan Disparbud untuk merealisasikan rencana ini. Tempatnya bebas, silahkan di alun-alun atau di pendapa,” ungkap Edy.
Keberadaan pentas seni budaya ini, lanjutnya, ingin memberikan ruang bagi para pelaku seni untuk berkarya. “Nguri-nguri budaya itu sangat penting. Kita semua harus melestarikan budaya dan tugas pemerintah memberikan ruang untuk pelestarian dan pengembangannya,” imbuh Edy.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Daerah Jepara Kustam Ekajalu menyambut baik keinginan dan komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan seni budaya di kota ukir.
“Di Jepara sebenarnya ada ratusan sanggar seni budaya. Akan tetapi, akhir-akhir ini mengalami penurunan sekitar 30 persen. Untuk itu memang diperlukan fasilitas khusus untuk menghiduokan seni budaya di Jepara,” ujar Kustam.
Selain menghadirkan Pj Bupati, dialog ini juga dihadiri anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah Andang Wahyu Triyanto, Ketua DKD Jepara Kustam Ekajalu, Pelaku seni Muhamad Burhan. Ketoprak yang ditampilkan ini mengambil lakon Ki Ageng Bangsri, Laskar Tanggul Wali.