JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak masyarakat terus menjaga kerukunan. Hal ini penting sebab akhir-akhir ini di masyarakat sudah mulai banyak disusupi gerakan radikal yang berpotensi memecah belah bangsa. Hal ini disampaikan oleh orang nomor satu di Jepara itu usai melakukan tarawih bersama di Masjid Baiturahman Desa Surodadi kecamatan kedung, Selasa (26/4/2022) malam.
“Akhir-akhir ini gerakan radikal mulai masuk ke masyarakat. Untuk itu kerukunan, kebersamaan dan gotong royong di masyarakat harus di jaga sebagai salah satu benteng,” kata Bupati Andi.
Bupati pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran pemerintah desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang selama ini telah ikut menjaga daerahnya. “Para tokoh agamanya yang telah menyampaikan tausiyah kebaikan sehingga kerukunan dan kondusifitas wilayah terus terjaga,”ujarnya.
“Untuk itu yang sudah baik kita jaga dan tingkatkan kebersamaan dan kegotong royongan sehingga ke depan semakin baik dan pembangunan dapat berjalan lancar,” lanjut Andi.
Terkait dengan perayaan idulfitri, Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jepara memperbolehkan pelaksanaan takbir keliling, tetapi hanya di lingkup masing-masing desa. Selain itu, takbir keliling juga dilarang menggunakan kendaraan bermotor.
“Berbeda dengan dua tahun terakhir, lebaran kali ini kita sudah diberikan kelonggaran-kelonggaran. Termasuk mudik dan bersilaturahmi. Silahkan dimanfaatkan dengan sebaikn-baiknya tetapi harus tetapi mematuhi protokol kesehatan,” tegas Andi.
Dalam kesempatan ini, Bupati juag menyerahkan sejumlah bantuan. Diantaranya yakni bantuan untuk penyelesaian pembangunan masjid, mushaf alquran, pelengkapan ibadah serta sarana prasana penunjang protokol kesehatan.