JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak semua pihak menghindari sikap individualisme. Pasalnya para pendiri bangsa telah mewariskan Pancasila sebagai pandangan hidup dimana gotong royong menjadi ruhnya. Hal ini disampaikan oleh orang nomor satu di kota ukir itu saat bersilaturahmi dengan ratusan ASN se-Kecamatan Tahunan di halaman SMPN 1 Tahunan, Rabu (30/3/2022).
“Saat ini banyak diantara tetangga yang bertemu atau simpangan tidak saling bertegur sapa bukan karena bertengkar, tetapi lantaran sibuk dengan handpone-nya masing-masing. Ini menunjukkan sikap individualis, sehingga gotong royong tidak nampak lagi. Padahal gotong royong adalah ruh pancasila,” kata Bupati Andi.
Individualisme adalah sikap mementingkan diri sendiri dan kelompok sendiri dibandingkan mementingkan orang lain atau kepentingan yang lebih luas. Dirinya menegaskan sikap masa bodoh atau tidak peduli dengan lingkungan sekitar adalah bagian dari individualisme.
“Jiwa dan gaya hidup individualis semakin kental di tengah kehidupan bermasyarakat sekarang ini dan tidak berpadanan dengan salah satu butir Pancasila, yakni gotong royong dan suka memberi pertolongan kepada orang lain,” imbuh Andi.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan itu meminta para ASN untuk memahami dan menginternalisasi diri mengenai tugas pokok dan fungsinya sebagai aparatur. Kehadiran seorang guru luar biasa dalam mengerakkan pembangunan di negara ini.
“Lahirnya presiden, gubernur maupun bupati tidak bisa terlepas dari adanya guru. Untuk itu, kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan oleh para guru,” jelas Andi.
Bupati Andi dalam kesempatan itu juga meresmikan panggung seni budaya pancasila di SMPN 1 Tahunan. Bupati juga memberikan apresiasi kepada sejumlah siswa SMPN 1 Tahunan yakni kelompok tari, grup rebana dan para pelatihnya.
“Apresiasi ini saya berikan karena mereka telah ikut berupaya menjaga kelestarian seni budaya kita,” tandasnya.