JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya guru untuk terus menanamkan pendidikan karakter kepada anak didiknya. Karena pendidikan karakter ini akan menjadi modal mempertahankan jatidiri bangsa ini. Hal ini disampaikan oleh Bupati Andi saat bersilaturahmi dengan ratusan ASN se-Kecamatan Kalinyamatan di halaman SMPN 2 Kalinyamatan, Selasa (29/3/3022).
‘’Disadari atau tidak, saat ini sudah terjadi pergeseran budaya di anak-anak kita karena kemajuan teknologi. Padahal kita tidak bisa menghindari ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang dan meningkat. Termasuk juga pemikiran manusia juga terus berkembang. Kita khawatir juga terjadi pergeseran di anak-anak kita,’’ kata Bupati Andi.
Untuk itu dirinya mengingatkan kapada para guru untuk terus konsisten menanamkan pendidikan karakter ini. Indonesia emas pada 2045 dengan bonus demografinya bisa menjadi boomerang jika saat ini tidak dipersiapkan dengan baik.
‘’Tahun 2045 mendatang penduduk usia produktif kita akan melimpah, apakah ada jaminan kondisi kita semakin sejahtera dan makmur? Belum tentu jika saat ini tidak dipersiapkan dengan baik, termasuk katakternya,’’ ungkap Andi.
Anak-anak, kata Bupati, harus dibiasakan untuk merdeka belajar. Dan hal ini, katanya, perlu proses.Untuk menjadi seorang anak yang pemberani, kata Andi, harus diajari dan dibiasakan sejak dini untuk melakukan sesuatu.
‘’Tidak perlu takut melakukan kesalahan. Jika anak-anak kita melakukan kesalahan, termasuk dalam proses belajar sekalipun, tugas para guru yakni membimbing dan mengarahkan,’’ imbuh Andi.
Manfaat pendidikan karakter ini, kata Andi, membentuk karakter diri, mengetahui peluang dan bahaya lingkungan, melatih moral dan mental, baik dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab, serta berdisiplin.
Dalam kesempatan itu, Bupati Andi juga memberikan apresiasi berupa uang kepada para siswa berprestasi di SMPN 2 Kalinyamatan. Diantaranya kepada juara pencak silat, grup tari, grub rebana bahkan kepada guru tari.