JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta masyarakat untuk mempersiapkan kelahiran anaknya dengan baik. Hal ini untuk menghindari terjadinya stunting pada putra-putrinya. Hal ini disampaikan oleh orang nomor satu di Jepara itu saat menghadiri pengajian umum di depan Masjid Jami Baiturrohman Desa Srobyong Kecamatan Mlonggo, Senin (21/3/2022).
“Di Jepara anak-anak yang mengalami stunting sekitar 12 persen. Ini perlu kerjasama semua pihak untuk menekan angka stunting ini. Untuk itu persiapkan dengan baik kelahiran putra-putri kita agar tidak mengalami stunting,” kata bupati kepada hadirin yang didominasi ibu-ibu ini.
Menjaga kesehatan ibu dan menjaga kesehatan lingkungan, kata Bupati, menjadi salah satu upaya menekan angka stunting ini.
“Nyuwun tulung kesehatan rumah dan lingkungannya dijaga. Sanitasi dirumahnya harus diperhatikan. Kita tentu tidak ingin generasi kita mengalami stunting. Stunting tidak hanya fisiknya yang kurang, tetapi lainnya juga,” imbuh Andi.
Untuk menekan angka stunting, kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Jepara telah melakukan berbagai upaya. Yang terbaru, pekan lalu, Pemkab meneken kerjasama dengan Kantor Kementrian Agama Jepara. Naskah kerja sama itu tentang penyelenggaraan program penyuluhan dan pemberdayaan guna percepatan penurunan stunting.
“Pencegahan stunting tak hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja. Namun, dilaksanakan pula oleh sektor yang lain, karena tingkat keberhasilan penurunan angka kasusnya juga sangat dipengaruhi oleh sektor nonkesehatan. Termasuk membangkitkan pemahaman serta kepedulian masyarakat, untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan stunting,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.
Dalam kesempatan itu, Andi juga meminta warga Jepara terus menjaga kerukunan diantara umat beragama. Terlebih warga di Kecamatan Mlonggo yang sangat plural. “Terima kasih kepada teman-teman nasrani yang telah membantu juga dalam kegiatan pengajian ini. Untuk itu mari terus kita jaga kerukunan ini,” jelas Andi.