JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta kepala sekolah mengusai tugas utama yang diembannya. Tugas tersebut yakni tugas manajerial dan supervisi. Hal ini disampaikan oleh Bupati Andi usai melantik 107 kepala sekolah dan 27 pengawas SD di Pendapa RA. Kartini Jepara, Senin (7/3/2022).
“Tugas kepala sekolah sebenarnya tidak berat, namun butuh keseriusan dan komitmen,” kata Bupati Andi.
Tugas manajerial yang harus dikuasai oleh kepala sekolah sebagai top leader, kata Bupati, yakni dalam menyusun perencanaan sekolah, mengelola program pembelajaran, mengelola kesiswaan, personal sekolah, keuangan hingga hubungan sekolah dan masyarakat.
“Untuk itu bangun team work yang baik, antar guru, orangtua siswa maupun dengan masyarakat,” imbuh Bupati Andi.
Sedangkan tugas supervisi, kata Bupati, yakni bagaimana mampu melakukan pengawasan kegiatan akademik. Termasuk harus mau turun dan melihat langsung proses belajar mengajar, menilai standar mutu pembelajaran dan membantu pengembangan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan lainnya.
“Jangan sampai karena merasa memiliki jabatan paling tinggi di lingkungan sekolah, maka lantas bersikap dan bertindak semaunya,” tegas Andi.
Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta para kepala sekolah untuk terus mendorong pelaksanaan pendidikan karakter atau budi pekerti di sekolahan. Hal ini penting mengingat kondisi sekarang bagaimana pemahaman budi pekerti anak-anak sekarang sangat jauh berbeda dibandingkan dulu.
“Jangan sampai karakter bangsa kita hilang di tengah gempuran kemajuan teknologi informasi saat ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Andi juga meminta kepala sekolah dan pengawas yang diambil sumpahnya ini bisa mengemban amanat dengan baik. Sumpah dan janji yang telah diucapkan, kata Andi, harus dilaksanakan dan implementasikan dalam pelaksanaan pekerjaan dan tugas sehari-hari.
“Untuk itu saya berharap saudara-saudara bekerja dengan sungguh-sungguh, selalu mengembangkan diri, menjaga martabat sebagai kepala sekolah dan harus menjadi teladan,” pungkas Andi.