JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan penghargaan kepada enam sinden cilik di Kabupaten Jepara. Penghargaan ini diserahkan usai pentas wayang di depan Balaidesa Kalipucang Wetan Kecamatan Welahan, Minggu (20/2/2022).
Enam sinden cilik yang mendapatkan penghargaan dari orang nomor satu di Jepara ini masing-masing yakni Sukma (11 tahun), Najwa (10 tahun), Ryanda (15 tahun), Rara (15 tahun), Dyah Arum (12 tahun) dan Safira (13 tahun).
Selain piagam penghargaan, apresiasi juga dengan memberikan uang pembinaan Rp.1 juta kepada masing-masing sinden. Dalam kegiatan ini juga dipentaskan wayang kulit yang dimainkan oleh dalang Ki Dyan Widyono dengan lakon Wahyu Tirta Manik Mahadi.
“Jika bulan lalu kita memberikan apresiasi kepada 5 dalang cilik saat pentas di Sowan Lor Kecamatan Kedung. Kini gantian waranggono atau sinden cilik yang kita berikan penghargaan,” kata Bupati.
Penghargaan ini, kata Bupati, sebagai bentuk apresiasi kepada para sinden cilik atas apa yang telah mereka geluti yakni melestarikan wayang. Para sinden cilik ini, katanya, telah turut serta mengambi bagian dalam pelestarian seni budaya.
“Mereka ini sudah turut serta melestarikan kesenian khususnya wayang kulit. Penghargaan ini, diharapkan menjadi semangat bagi mereka untuk terus dapat menjaga serta melestarikan kesenian di Kabupaten Jepara,” kata Bupati Andi.
Bupati menambahkan, pihaknya memang terus berusaha menjaga regenerasi para pelaku seni agar terjaga eksistensinya. Jika hal itu tidak dilakukan, maka dikhawatirkan regenerasi akan mandeg dan Jepara kehilangan para pelaku seni. “Kita bersyukur regenerasi ini bisa terus berjalan. Dengan demikian, kita yakin kesenian ini di masa depan tidak akan punah,” jelasnya.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan itu berharap anak-anak dan generasi penerus lebih mengenal dan mencintai seni wayang. Karena tokoh-tokoh wayang tersebut sebenarnya memerankan cerita mewakili kehidupan dan watak manusia yang hidup di dunia nyata. Ada tokoh yang baik sebagai panutan, juga ada tokoh yang buruk.
“Saya berharap wayang ini, tidak hanya menjadi tontonan tapi juga menjadi tuntunan yang baik bagi masyarakat,” harap Andi.