JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta generasi milenial tidak melupakan karakter sebagai anak Indonesia di tengah kemajuan teknologi informasi. Hal ini disampaikan oleh nomor satu di kota ukir ini saat menyambangi ratusan siswa SMA Negeri 1 Jepara, Jumat (11/2/2022) dalam kegiatan Safari Kebangsaan.
“Anak-anak sekarang itu berbeda dengan zaman dulu. Dulu anak-anak itu mudah berbaur tidak membedakan dengan siapapun. Dengan senior atau orang yang lebih tua sangat hormat, saling menolong dan mengerti. Tetapi sekarang ini sudah jarang kita lihat anak-anak kita itu seperti itu,” kata Bupati Andi.
Sikap anak-anak sekarang itu, kata Bupati, mungkin karena dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi. Anak sekarang jarang sekali bersosialisasi dengan lingkungannya secara langsung.
“Terkadang di dalam satu rumah saja meskipun bersama-sama tetapi satu sama lain saling asyik dengan handpone-nya masing-masing. Ini terjadi. Kemajuan teknologi informasi, lanjut Bupati, harus dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas diri,” jelas Andi.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan itu kalangan milenial untuk lebih mengenal karakter sebagai anak indonesia, salah satunya bisa menerima keberagaman, bisa menerima pendapat orang lain serta karakter ke_indonesiaan lainnya.
“Penguatan karakter ini penting sebab kini banyak upaya dari kelompok-kelompok tertentu untuk merongrong dan memecah belah bangsa ini,” ungkap Andi.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memuji berbagai kemajuan yang ada di SMAN 1 Jepara. Selain berbagai kerjasama dengan sekolah lain di luar negeri seperti Australi dan Jepang, berbagai program di SMAN Jepara juga penting untuk penguatan karakter anak bangsa.
“Yang paling penting itu program-progamnya, ada kesetaraan gender, disabilitas hingga keberagaaman. Ini memang cocok dan penting untuk anak–anak kita,” tandas Andi.
Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan ini sejumlah pimpinan perangkat daerah, diantaranya Bakesbangpol hingga Diskominfo.