JEPARA – Pengusulan kembali Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional secara resmi dilaunching di Pendapa RA. Kartini Jepara, Sabtu (5/2/2022). Kegiatan peluncuran ini dikemas dalam Silaturahmi Kebangsaan. Launching dilakukan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dan Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno. Secara simbolis, peluncuran ini dilakukan dengan menabuh rebana secara bersamaan.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan Ratu Kalinyamat memiliki peran besar dalam sejarah peradaban berdirinya Kabupaten Jepara dan Bangsa Indonesia. OLeh sebab itu, dirinya turut mendukung pengusulan gelar pahlawan kepada Ratu Kalinyamat. ”Semoga dapat kita wujudkan,” kata Bupati Andi.
Hal itu, kata bupati, dapat dilihat dari perjuangan ratu Kalinyamat dalam mengusir penjajah yang jejaknya dapat ditelusuri dari berbagai literature sejarah. Dian kristiandi menyebut beberapa sumber pprimer tersebut diantaranya catatan Diego De Couto, Fransisco Pares, Faria e Sousa dan beberapa literur lainnya.
“Saya sangat bersyukur dan gembira kita telah mendapatkan sumber primemr tersebut. Ini sangat penting, sebab selama ini karena keterbatasan sumber primer tersebut, pengajuan mengalami hambatan,” jelas Andi.
Bupati Andi berharap dengan adanay sumber primer tersebut, tidak hanya akan memperkuat bukti sejarah perjuangan Ratu KAlinyamat, tetapi juga akan lebih membuka wawasan akan sepak terjang Kalinyamat yang bukanlah mitos atau sekedar cerita tutur.
“Untuk itu saya berharap dengan apa yang sudah kita miliki ini, penyematan gelar pahlawan dapat kita wujudkan,” tandas politisi PDI Perjuangan itu.
Dukungan pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional juga datang dari Anggota Wantimpres Habib Luthfi Bin Yahya. Dukungan itu disampaikan langsung saat ulama’ besar itu saat memberikan pidato kebudayaan pada Silaturrahmi Kebhinekaan pengusulan Ratu Kalinyamat menjadi pahlawan nasional.
“Saya sangat mendukung sekali. Ratu Kalinyamat menjadi pahlawan (nasional) Indonesia,” ujar Habib Luthfi.
Habib Luthfi menuturkan, nilai-nilai luhur seperti keberanian Ratu Kalinyamat sangat bisa membentuk rasa nasionalisme yang kuat. Ia menilai, Ratu Kalinyamat adalah tokoh Jepara yang sudah memberikan perjuangan bagi Indonesia pada masa lampau.
“Ratu Kalinyamat menjadi bukti bahwa Bangsa Indonesia bukan keturunan penjajah. Tetapi keturunan bangsa yang mandiri,” jelas Habib Luthfi.
Sebelumnya, gelar pahlawan nasional bagi Ratu Kalinyamat diusulkan oleh Yayasan Dharma Bhakti Lestari (YDBL) bersama Bupati Jepara. Pengusulan kali ini merupakan kali ketiga. Bila kali ini ditolak pemerintah pusat, tidak bisa diusulkan kembali.