JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi lakukan silaturahim dengan ibu-ibu Majelis Dirasah wa Khatmil Quran Desa Sumosari Kecamatan Batealit, Minggu (16/1/2022).
Dalam kunjungan Bupati, ibu-ibu majelis merasa kaget dengan kehadiran bupati di tengah-tengah mereka dikarenakan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Pengajian selapan sekali setiap minggu pahing dilaksanakan di rumah pimpinan majelis Dirasah Kyai Fatchurrahman, RT 1 RW 1 Desa Sumosari Kecamatan Batealit.
Pengajian dilaksanakan mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Selain tartil, Al Quran, majelis ini juga membahas tafsir Al Quran oleh KH. Mudhofar dari Desa Bawu Kecamatan Batealit.
Usai khataman Al Quran, bupati menyempatkan diri untuk berdialog dengan ibu-ibu pengajian. Dengan akrab, Andi memperbincangkan berbagai hal terkait kehidupan sehari-hari. Bupati juga menanyakan respon orangtua terkait vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-12 tahun.
“Ibu-ibu, bagaimana jika anak-anaknya yang usia SD divaksin, apakah diizinkan atau tidak?,” tanya Andi.
Mendapat pertanyaan dari Bupati ini, sekitar 40 ibu-ibu anggota majelis taklim ini pun kompak menjawab setuju jika anaknya mendapatkan suntikan vaksin. Dian Kristiandi juga menanyakan apakah mereka yang hadir ini semua sudah divaksin apa belum.
“Sudah pak, kami sudah divaksin di Puskesmas,” jawab mereka.
Bupati menjelaskan bagaimana pentingnya vaksinasi Covid-19 ini. Meskipun anak-anak memiliki tingkat imunitas tinggi, vaksinasi harus diberikan sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus ini.
“Anak-anak sebenarnya imunnya kuat, tetapi virus bisa saja menempel di mereka dan dibawa pulang ke rumah. Dari situlah dikhawatirkan akan menular kepada orang lain di rumah,” jelas Andi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Andi meminta kepada para ibu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berkegiatan.
“Prokes harus tetap dijalankan meskipun kita sudah divaksin. Karena kini juga muncul varian-varian baru yang harus diwaspadai,” himbau Andi.
Usai pengajian, ibu-ibu majelis meminta bantuan bibit buah kepada bupati. Orang nomor satu di kota ukir itupun dengan segera memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara untuk mengirimkan 200 bibit pohon durian dan 200 alpukat.
Sementara itu, pimpinan Majelis Dirasah wa Khatmil Quran KH. Fatchurahman mengungkapkan bahwa majelis ini sudah ada sekitar 2002 lalu. Pertemuan ini dilakukan setiap selapan sekali setiap minggu pahing. Tidak hanya warga Desa Sumosari pengajian ini juga diikuti oleh warga luar desa.
“Ada juga warga dari Desa Dermolo, Kecamatan Kembang yang ikut pengajian. Ini terbuka untuk umum,” terang dia.