JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengedukasi warga untuk memilah sampah dari rumahnya masing-masing. Edukasi ini dilakukan oleh orang nomor satu di kota ukir itu dengan mendatangi langsung sejumlah rumah warga di Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo, Jumat (24/12/2021).
Andi mendatangi rumah warga dengan mengendarai motor roda tiga. Kampanye untuk memilah sampah dari rumah sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh politisi PDI Perjuangan ini saat peringatan World Cleanup Day 2021 di Desa Kaliombo Kecamatan Pecangaan, September 2021 lalu.
Bupati Dian Kristiandi mengungkapkan jika pemilahan sampah sejak dari rumah tangga akan memudahkan petugas pengambil serta memudahkan dalam pemanfaatan sampah dan limbah tersebut.
“Sebagian masyarakat kita kan kadang ada yang malas untuk membuang sampah ke TPA. Kini masyarakat sudah disediakan tempat sampah di depan rumah masing-masing. Nanti akan diambil oleh petugas dan selanjutnya dikelola di bank sampah milik BUMDes,” kata Bupati.
Nanti kedua belah pihak akan mendapatkan manfaat. Selain membuat lingkungan menjadi bersih juga bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi. Sampah-sampah warga yang bernilai ekonomi akan diganti dengan barng-barang lain yang bernilai seperti telur hingga sayuran.
“Sedangkan bank sampah yang dikelola BUMDes juga akan mendapatkan keuntungan dari pengelolaan sampah ini,” lanjut Andi.
Lebih lanjut Andi mengungkapkan jika gerakan grebek sampah ini akan disosialisasikan ke seluruh desa di Kabupaten Jepara. Hal ini agar kelestarian lingkungan bisa terjaga.
“Nanti akan kita sosialisasikan ke seluruh kabupaten agar gerakan ini bisa dilakukan serentak,” jelas Andi.
Andi menambahkan, sampah non organik, akan berbahaya bagi lingkungan jika dibuang begitu saja tanpa dilakukan pengolahan yang benar. Namun, di sisi lain mempunyai nilai tambah jika dimanfaatkan dengan benar. Bahkan bisa memberikan tambahan penghasilan.
Sementara itu, Petinggi Sekuro Ali Sokhib mengungkapkan jika pihaknya sudah memiliki bank sampah Noto Resik Sekuro. Bank sampah ini nanti yang akan mengelola sampah dari masyarakat.
“Saya berharap semua pihak akan bisa mengambil manfaat dari adanya bank sampah ini. Sampah bisa menjadi uang, lingkungan menjadi bersih dan hidup lebih bermanfaat,” ujar Sokhib.