JEPARA – Proses pembinaan dan regenerasi di cabang olahraga sepak takraw terus dilakukan di Kabupaten Jepara. Yang terbaru, Pemkab Jepara melalui Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) mengadakan Festival Sepak Takraw Usia Dini tingkat Jawa Tengah dengan memperebutkan Piala Bupati.
Kegiatan ini diselenggarakan mulai Kamis (16/12/2021) GOR Sepak Takraw Welahan Jepara. Sebanyak 8 kabupaten mengikuti festival ini. Beberapa diantaranya dari Purworejo, Kendal, Demak, Pati, Grobogan, Kabupaten dan Kota Semarang serta Jepara.
Ketua PSTI Jepara Ary Bachtiar mengungkapkan, festival ini sebagai ajang uji tanding dan evaluasi pembinaan atlit sepak takraw di daerah masing-masing. Total ada 8 kabupaten/kota yang berpartisipasi di kegiatan ini.
“Festival sepak takraw usia dini ini diikuti oleh 8 kabupaten serta klub di Jawa Tengah terdiri dari 11 regu putra dan 6 regu putri,” kata Ary.
Festival ini, kata Ary, memperebutkan Piala Bupati Jepara dengan mempertandingkan kategori beregu putra, beregu putri dan lomba menimang bola. “Kegiatan ini tentu sebagai ajang pembinaan untuk mencari atlit berprestasi sepaktakraw usia dini,” imbuhnya.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengapresiasi festival sepak takraw usia dini ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai bagian dari memasyarakatkan cabang olahraga sepak takraw kepada anak-anak usia dini.
“Saya kira ini kegiatan yang baik untuk lebih mengenalkan sepak takraw kepada anak-anak. Dengan festival ini, maka sejak dini mereka sudah mengenal bagaimana permainan ini dilakukan. Selanjutnya harapannya mereka mencintainya,” kata Bupati Andi saat membuka festival, Jumat (17/12/2021).
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan ini mendukung turnamen atau kejuaraan sepak takraw usia dini. Dengan semakin banyaknya kompetisi, maka akan semakin banyak atlet berkualitas yang dihasilkan. Pemkab Jepara, kata Andi, akan terus memberikan suport terhadap pembinaan prestasi sepak takraw khususnya usia dini, terlebih selama ini prestasi sepak takraw Jepara selalu naik terus.
“Melalui kegiatan ini diharap dapat menelurkan atlet-atlet takraw nasional yang akan mampu melakukan regenerasi dengan kualitas baik yang bukan saja bisa berprestasi ditingkat nasional tetapi juga internasional,” tandas Andi.
Dalam pembukaan festival ini, hadir juga Ketua Harian PSTI Jawa Tengah Mustakim, sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait dan perwakilan tim – tim dari luar daerah.