JEPARA – Pandemi Covid-19 menjadikan banyak masyarakat mulai jenuh. Di tengah kondisi seperti ini, mereka diminta untuk tetap menjaga tatanan sosial agar dapat menjalani kehidupan dengan baik.
Di sisi lain, transformasi digital juga berpengaruh terhadap kehidupan bersosial, terlebih setelah adanya pandemi Covid-19 sekarang ini. Keterbukaan akses informasi mengenai pandemi terbuka lebar. Namun, hal tersebut juga dikhawatirkan dapat memberikan celah misinformasi (hoaks).
Berpijak dari fenomena tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara menggelar Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19, kepada pelaku media sosial Jepara pada Rabu (15/12/2021) malam, di ruang Sosroningrat, serambi belakang Pendopo R.A Kartini Jepara.
Mendampingi Bupati Jepara Dian Kristiandi, Ketua DPRD Haizul Maarif, Kejari Jepara Ayu Agung, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KH. Mashudi, Polres dan Kodim 0719/Jepara. Sementara jajaran eksekutif Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, Kepala Dinas Kesehatan Mudrikatun, Kepala Disparbud Zamroni Lestiaza, dan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan.
Sebagai pembuka, Arif Darmawan mengungkapkan pencegahan Covid-19 ini merupakan tugas bersama termasuk para influencer, kaum muda, pegiat media digital, yang dirasa dapat membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Salah satu yang masih menjadi masalah yaitu hoaks dan vaksinasi.
“Terutama para lansia sering termakan isu atau hoaks yang beredar. Sehingga sebagian mereka masih ada yang ragu untuk melakukan vaksinasi,” Jelas Arif.
Ketua FKUB Jepara KH. Mashudi mengatakan, Covid-19 ini musuh bersama yang harus dilawan. Karena musuh kali ini kasat mata (tidak terlihat), sampai kapanpun harus tetap waspada.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengucapkan terima kasih seluruh komponen tenaga kesehatan, TNI, Polri, Kejaksaan, seluruh kelompok masyarakat yang terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Jepara. Hingga saat ini, tinggal menyisakan 3 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Ini harus tetap dijaga agar tidak bertambah lagi, sembari melakukan percepatan vaksinasi.
“Saya ingatkan sebentar lagi kita akan menghadapi Nataru. Mari kita saling menjaga agar Jepara bebas dari Covid-19,” himbau Andi.