JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi memimpin apel peringatan HUT Ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), sekaligus Hari Guru Nasional di aula Madrasah Aliyah Negeri 1 Jepara, Kamis (25/11/2021). Apel ini diikuti secara terbatas dan disiarkan secara virtual.
Dian Kristiandi mengungkapkan jika terpaan pandemi Covid-19 jangan sampai meruntuhkan semangat guru dalam mendidik siswa. Selain di tengah keterbatasan, proses transfer ilmu juga dituntut lebih kreatif dan inovatif.
“Pandemi tidak boleh memadamkan semangat para guru, tapi menyalakan obor perubahan,” kata Bupati Andi.
Pendidikan, kata Bupati Andi, tidak boleh mati atau tak berkembang. Karena dampaknya memengaruhi bidang-bidang lain. Sebab dapat megatasi kehilangan capaian pembelajaran (loss learning) selama pandemi.
Dia berharap kepada guru senantiasa memastikan muridnya tidak ketinggalan pelajaran. Lalu menjawab tantangan menjadi lebih piawai, menggunakan dan menyertakan teknologi digital ke dalam pengajaran mereka.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu guru, di antara keterbatasan yang terjadi selama pandemi, dengan penuh semangat tetap berjuang memberikan pelayanan pendidikan,” imbuh Andi.
Dalam kesempatan ini, Andi meminta PGRI mengambil peran menjadi pendorong dan motivator. Sebagai wadah guru yang dapat memainkan perannya, dalam meningkatkan dan memajukan dunia pendidikan di Jepara. Tak sekedar memperjuangkan kesejahteraan yang manusiawi, PGRI harus mampu mendorong lahirnya guru-guru yang lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
“Di masa pandemi ini, pelaksanaan pembelajaran tatap muka tetap mengedepankan protokol kesehatan. Bapak dan ibu guru harus ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Turut mengedukasi di lingkungannya bahwa vaksin yang tersedia terbukti aman dan halal,” tandas politisi PDIP ini.