JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta petinggi atau kepala desa untuk mengaktifkan kembali satgas penanganan Covid-19 di desanya masing-masing jelang natal dan tahun baru (Nataru) ini. Dirinya tidak ingin, terjadi lagi lonjakan kasus penularan covid-19 selama libur akhir tahun ini. Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Sinergitas Tiga Pilar Desa di Pendapa Kecamatan Jepara, Kamis (25/11/2021).
“Nyuwun tulung dijaga, diaktifkan kembal satgas yang ada di desa. Eman-eman kita sudah menjaga hampir dua tahun ini. Jangan sampai gara-gara satu atau dua hari menyebabkan lonjakan kasus lagi,” kata Bupati Andi.
Andi ingat betul saat pasca lebaran lalu dimana terajdi lonjakan kasus yang cukup signifikan. Dia berharap agar kasus setelah lebaran tidak terulang lagi. Setelah lebaran banyak warga yang abai terhadap prorokol kesehatan. Sehingga lonjakan kasus Covid-19 di Jepara meningkat.
“Kita semua tidak ingin ada lonjakan kasus lagi. Tiga pilar desa harus terus bersinergi memberikan edukasi kepada masyarakat. Saat ini masih tinggal 3 orang yang terkonfirmasi positif jangan sampai bertambah,” tegas Andi.
Dalam kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan itu mmeinta tiga pilar desa masing-masing petinggi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas memastikan kondisifitas daerah jelang Nataru ini.
“Berbagai elemen di Jepara tidak boleh lengah jelang pergantian tahun ini. Meski sampai saat ini kondisinya masih kondusif. Keberadaan petinggi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas memiliki peran penting. Oleh karena itu dibutuhkan langkah bersama serta sinergi yang selaras dari semua unsur,” jelas Andi.
Kegiatan sinergitas tiga pilar desa ini diikuti dari dua kecamatan. masing –masing Kecamatan Tahunan dan Jepara. Kegiatan yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) ini untuk saling menguatkan langkah, menyamakan visi, menyatukan kesepahaman dalam rangka menjaga kondusifitas dan stabilitas Jepara.