Jepara – Usai mengecek alat pendeteksi pergerakan tanah di Dukuh Kemiren Desa Tempur, Bupati Jepara Dian Kristiandi, lantas menuju Dukuh Duplak. Setelah tiba di Dukuh Duplak, bupati mampir di salah satu rumah warga. Sutimah, si pemilik rumah pun kaget kedatangan orang nomor satu di Jepara tersebut.
Sutimah menerima kunjungan bupati dengan hangat dan ramah. Anak-anak dan cucu Sutimah dengan segera dipanggil untuk menyambut kedatangan bupati. Dengan antusias mereka menggelar tikar dan mempersilahkan bupati untuk duduk dan berbincang bersama.
Tak berselang lama, sejumlah tokoh masyarakat mulai berdatangan ke rumah Sutimah. Rohman atau sapaan Mbah Jan, juru kunci Candi Angin juga turut serta datang untuk menemui bupati Jepara yang tanpa diduga datang ke desa mereka. Perbincangan hangat kian gayeng ketika pemilik rumah mengeluarkan suguhan kopi tempur yang rasanya sudah tidak diragukan lagi.
“Sudah-sudah tidak usah repot-repot. Tadi baru saja dari Kemiren ngecek alat (pendeteksi pergerakan tanah) terus ke sini, kepingin ketemu sedulur-sedulur di sini,” kata Andi.
Setelah menyuguhkan kopi, si pemilik rumah lanjut mengeluarkan olahan daun siyem rebus. Kemudian disusul nasi, sambal dan tahu goreng. Setelah semuanya dihidangkan, Sutimah mempersilakan bupati dan semua yang hadir untuk menikmati makanan yang ia sediakan.
Tanpa canggung, bupati lalu mengambil piring kosong. Kemudian menuangkan nasi, mengambil daun dan sayur siyem rebus. Sambel serta tahu goreng tidak ketinggalan tentunya. Bupati terlihat menikmati masakan Sutimah dengan lahap meski dengan lauk sederhana.