JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi menyerahkan bantuan paket sekolah kepada yatim piatu terdampak Covid-19. Secara simbolis, bantuan ini diserahkan oleh orang nomor satu di Jepara ini kepada 9 anak di Pendapa RA. Kartini Jepara, Senin (15/11/2021).
Turut hadir dalam penyerahan ini Wakil Ketua Baznas Jawa Tengah Rozihan, Ketua Baznas Jepara Sholih beserta anggota serta perwakilan perangkat daerah terkait.
Dian Kristiandi mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Baznas ini. Bantuan seperti ini sangat penting sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi para yatim/piatu yang telah kehilangan orangtua karena Covid-19. “Kegiatan ini menjadi sebuah langkah nyata untuk berbagi terhadap orang lain yang membutuhkan,” kata Bupati Andi.
Membantu anak yatim, kata Andi, bukan tugas pemerintah semata, namun menjadi tanggungjawab bersama untuk bisa merajut kembali simpul-simpul kepedulian sosial. “Dengan membiasakan diri untuk selalu peduli terhadap sesama, maka akan semakin mengasah rasa empati dan simpati kita,” lanjut Andi.
Dian Kristiandi berharap langkah ini diikuti dengan upaya jangka panjang untuk pemenuhan kenutuhan sekolah bagi anak-nak yatim agar selanjutnya bisa meneruskan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
“Untuk itu, saya minta Baznas bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dalam hal ini dinsospermasdes sebagai pengampu data anak yatim akibat pandemi. Serta berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan agar jangan sampai ada anak yang tercecer dan luput dari perhatian,” kata Bupati Andi.
Lebih lanjut Andi mengatakan jika pihaknya mendorong agar Baznas terus mengoptimalkan potensi zakat yang ada di Jepara. Optimalisasi ini, utamnaya akan dilakukan di kalangan PNS. Jika saat ini, dana zakat baru terkumpul sekitar Rp.3 milyar, maka dirinya berharap tahun depan bisa meningkat dua kali lipatnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jepara Sholih mengungkapkan jika 100 anak yatim/ piatu yang mendapatkan bantuan ini merupakan korban Covid-19 yang berusia 6-12 tahun. Dirinya menyampaikan terima kasih kepada para muzakki dan dermawan yang sudah berkontribusi.
“Kontribusi tersebut sangat berguna dalam upaya menanggulangi kesenjangan sosial di Jepara,” kata Sholih.