JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta Mitra Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) meningkatkan sinergi dan kerjasama dalam tugasnya membantu urusan sosial serta pemberdayaan masyarakat dan desa. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat menghadiri Rapat Koordinasi Bersama Mitra Dinsospermasdes di Halaman Belakang Gedung OPD Bersama, Jumat 912/11/2021).
Mitra Dinsospermasdes yakni di bidang sosial seperti Tenaga Kerja Kesejahteraan Sosial (TKSK), SDM Program Keluarga Harapan (SDM PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Sedangkan untuk urusan pemberdayaan masyarakat dan desa adalah Pendamping Professional Desa.
“Mengingat banyaknya mitra Dinsospermasdes yang bertugas membantu, maka saya berpesan agar dapat dibangun koordinasi dan kerjasama yang solid. Dengan demikian tidak akan ada miskomunikasi dan mispersepsi dalam menjalankan program pemerintah,” kata Bupati Andi.
Andi menambahkan, urusan sosial yang menyangkut hajat hidup banyak orang tidak akan pernah ada habisnya. Demikian pula dengan pembangunan desa. Sepanjang masih banyak desa yang belum berdaya masyarakatnya, maka urusan tersebut akan terus ada,” jelas Andi.
Mengingat banyaknya tugas dan kewajiban itu, lanjut Andi, maka keberadaan mitra menjadi faktor penting demi menunjang kelangsungan dan keberhasilan program pemerintah di lapangan.
Lebih lanjut politisi PDIP ini mengungkapkan jika rakor ini menjadi sarana penting dan strategis untuk menilai dan mengevaluasi sejauh mana kekurangan maupun keberhasilan terhadap program yang telah dijalankan.
“Untuk kemudian hasil dari rakor ini nantinya dapat menjadi bahan kajian serta acuan untuk program kerja berikutnya agar lebih efektif dan efsisien,” tandas Andi.
Sementara itu, Kepala Dinsospermasdes Jepara Edi Marwoto mengungapkan jika sampai dengan November ini sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan. Diantaranya pemberian bansos kepada keluarga miskin sebanyak 295 orang dengan jumlah masing-masing Rp.1 juta, bansos penyandang cacat sebanyak 33 orang, bansos kepada Kube kepada 103 kelompok, panti lansia, hingga bantuan alat bantu dengar dan kursi roda serta program-program lainnya.
“Di sisa waktu yang ada kami akan maksimalkan potensi yang ada untuk membantu masyarakat, baik dibidang sosial maupun pemberdayaan masyarakat,” jelas Edi.