JEPARA – Meskipun saat ini kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Jepara terus turun, namun Bupati Jepara Dian Kristiandi mengingatkan masyarakat terkait potensi lonjakan kasus menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru).
“Meskipun saat ini jumlah kasus Covid-19 di Jepara semakin menurun, namun tidak menutup kemungkinan dapat melonjak lagi jika kita terlambat untuk mewaspadainya,” kata Bupati Dian Kristiandi saat menghadiri Konsolidasi dan Sinergi Tiga Pilar Desa di Pendapa Kecamatan Kalinyamatan, Senin (8/11/2021).
Kegiatan yang dihadiri oleh petinggi, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam upaya konsolidasi sinergitas dan cipta kondusifitas wilayah demi kebangkitan ekonomi di era pandemi Covid-19, se-eks Kawedanan Mayong.
“Saat ini, jumlah kasus di Jepara tinggal menyisakan 7 orang yang terkonfirmasi Covid-19, dari total kasus sebanyak 18.700 orang yang positif Covid. Namun demikian, walau saat ini melandai, tidak menutup kemungkinan bisa kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19,” lanjut Bupati Andi.
Kejadian ini, katanya, pernah terjadi sebelumnya, jangan sampa ini terulang lagi. Warga yang pulang kampung dan lokasi pariwisata, harus menjadi perhatian bersama.
“Jika kita lengah, maka potensi penularan dan lonjakan kasus bisa saja kembali terjadi. Untuk itu semua elemen harus bersama-sama melakukan pencegahan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak para petinggi, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk kembali mengawasi kegiatan sosial masyarakat. Dengan sedikitnya jumlah kasus ini, semakin banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Padahal kunci menurunnya jumlah kasus ini, kesadaran dari dalam diri masing-masing untuk melaksanakan sebaik baiknya protokol kesehatan.
Dalam kegiatan ini, hadir pula Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ayu Agung, Dandim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang, Wakapolres Jepara Kompol I Putu Bagus Krisna Purnama, Camat Kalinyamatan Nursinwan, dan para pejabat terkait.