JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta pengumpulan zakat di perangkat daerah terus dioptimalkan. Sebab, sejauh ini potensi pajak yang ada belum maksimal pengumpulannya. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat membuka Sosialisasi Gerakan Cinta Zakat, Infaq dan Sodakoh di Gedung Shima Setda Jepara, Rabu (3/11/2021).
“Pimpinan perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN, serta BUMD harus lebih optimal lagi dalam pengumpulan zakatnya. Potensinya kita cukup besar, karena lebih dari 7 ribu ASN kita mayoritas muslim,” kata Bupati Andi.
Andi optimis jika saat ini pengumpualn zakat yang dilakukan oleh BAznas belum mencapai Rp.3 milyar, maka ke depan bisa terkumpul dua kali lipatnya. “Jika potensi tersebut benar-benar dioptimalkan, maka kita bisa mengumpulan dua kali lipatnya,” imbuh Andi.
Lebih lanjut politisi PDIP itu menyambut Gerakan Cinta Zakat yang digagas oleh Baznas ini. Menurutnya, kesadaran masyarakat harus terus dibangun, terlebih di kalangan ASN.
“Zakat memiliki peranan penting dalam pembangunan fisik maupun mental. Kita harus berlapang hati dan ikhlas dalam membayar zakat ,” jelas dia.
Andi juga meminta peran Baznas sebagai mitra pmerintah ini terus diperkuat. Sebab, Baznas Jepara kini juga tidak hanya menyalurkan zakat konsumtif melainkan juga zakat produktif kepada para mustahik.
“Beberapa waktu lalu juga telah kita salurkan zakat produktif kepada para penerima di Kecamatan Pecangaan. Nanti juga akan disalurkan secara merata di kecamatan-kecamatan lain. Untuk itu perlu penguatan Baznas dengan mengumpulkan zakat melalui Baznas,” tandas Andi.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada perangkat daeraha tau Unit Pengumpul Zakat (UPZ) teladan yang selama ini telah dengan baik melakukan pengelolaan zakatnya. Tiga UPZ tersebut masing-masing Satpol PP dan Damkar, Kecamatan Mlonggo, dan Perumda Air Minum Tirto Jungporo.
Sementara itu, Ketua Baznas Jepara Sholih menyampaikan, gerakan cinta zakat ini harus didukung oleh semua pihak. Karena zakat sejatinya merupakan wajib bagi kaum muslim. Disamping itu, juga sebagai wujud kepedulian bersama, terhadap saudara yang tidak mampu.