JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta musala dioptimalkan untuk pengembangan dan pendidikan non formal anak-anak. Dari musala inilah, harapannya pembentukan karakter anak-anak generasi penerus dilakukan.
“Justru berangkat dari lingkungan terkecil seperi musala ini yang terus kita dorong untuk dioptimalkan, utamanya untuk pendidikan non formal dan kegiatan-kegiatan positif lainnya,” kata Bupati Andi saat menghadiri kegiatan Musala Bergerak di Musala Maslakul Huda Desa Kepuk Kecamatan Bangsri, Selasa (2/11/2021).
Andi menilai keberadaan musala sangat vital dalam syiar dan pendidikan. Sebab jika hanay mengandalkan masjid saja tentu jumlahnya terbatas. “Di masing-masing desa, paling hanya ada 4 masjid. Berbeda dengan musala yang tiap RT ada. Ini harus dioptimalkan,” lanjut Andi.
Bupati Andi mengapresiasi banyaknya kegiatan yang sudah dilakukan di Musala Maslakul Huda ini. Di Maslakul Huda ini, bahkan sudah ada puluhan santri yang mondok dan butuh dukungan. “Untuk itu Pak Petinggi mohon juga di dukung agar bisa terus berkembang,” pinta Andi.
Andi kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mensukseskan vaksinasi. Jika hal it uterus dilakukan, maka pelonggaran-pelonggaran akan terus dilakukan sehingga masyarakat bisa berkegiatan kembali.
Dalam kesempatan ini, Bupati Andi juga menyerahkan sejumlah bantuan. Beberapa diantaranya bantuan logistik, perlengkapan protokol kesehatan, bibit tanaman buah hingga perlengkapan peribadatan untuk musala.
Hadir mendampingi bupati, Kepala Disperkim Jepara Hartaya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Farikha Elida, Kabag Kesra Agus Bambang Lelono dan sejumlah perwakilan perangkat daerah terkait.