JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak para khatib membangun narasi kerukunan dalam setiap khotbahnya. Ceramah yang disampaikan oleh khatib harus mengdepankan persatuan dan kesatuan umat. Hal ini disampaikanh oleh Dian kristiansi saat membuka kegiatan pembinaan khatib di Gedung Shima, Setda Jepara, Senin (1/11/2021).
“Sebagai penyampai khotbah, pesan dari khatib lebih berpengaruh dan didengarkan oleh masyarakat. Untuk itu, para khatib harus bersama-sama pemerintah untuk terus menebarkan benih-benih kerukunan,” kata Bupati Andi.
Dian Kristiandi meminta para khatib dapat terus menumbuhkan sikap moderasi dan toleransi beragama kepada jemaah. Dengan demikian, mereka dapat menempatkan agamanya sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam semesta.
“Peran khatib harus dikuatkan dan ditingkatkan kapasitas serta wawasannya. Sehingga setiap ceramahnya selalu membawa pesan yang mendamaikan dan menyejukkan,” imbuh Andi.
Dalam kesmepatan itu, politisi PDIP itu juga apresiasi peran serta para khatib yang senantiasa memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan kondusifitas daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih selama ini para bapak sekalian dalam menyampaikan khotbahnya, ini selalu menyejukkan hati para jemaah. Sehingga selama ini bisa terjaga kondisi yang cukup kondusif,” tandas Andi.
Pembinaan khatib tahun ini diikuti oleh 120 khatib se-Kabupaten Jepara. Kegiatan ini dibagi menjadi dua gelombang. Yang pertama diselenggarakan Senin ini diikuti khatib dari wilayah Jepara utara dan gelombang kedua dilakukan Rabu (3/11/2021) di Pendapa RA. Kartini Jepara.
Kegiatan yang digagas oleh Bagian Kesra Setda Jepara ini menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kemenag Jepara Muh Habib, dan Ketua MUI Jepara Mashudi.