JEPARA – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2021 di lingkungan Pemkab Jepara diwarnai dengan istigasah dan doa bersama di Pendapa Kabupaten Jepara, Jumat (22/10/2021).
Bupati Jepara Dian Kristiandi hadir secara langsung ditemani Sekda Jepara Edy Sujatmiko. Hadir juga Ketua MUI Jepara KH. Mashudi, Ketua PD Muhammadiyah KH Fahrurrozi, sejumlah pimpinan perangkat daerah, para camat se-Kabupaten Jepara, perwakilan pengasuh pondok pesantren serta perwakilan santri.
Istigasah dipimpin oleh Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Kabupaten Jepara KH. Rosyif Arwani dilanjutkan tausiah dari KH. Nurul Musyafak dari Welahan.
Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan jika momentum HSN Tahun 2021, dijadikan sebagai semangat para santri di Jepara untuk berjihad melawan pandemi Covid-19.
“Sesuai dengan tema, Santri Siaga, Jiwa Raga ini mengajak para santri agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia,” kata Bupati Andi.
Bupati Andi menjelaskan jika tema ini sangat relevan di era pandemi Covid-19. Para santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan. Siagakan jiwa dan raga, terutama dalam rangka bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
“Santri harus tetap berkarya dan berinovasi di era pandemi. Ajak masyarakat menerapkan prokes,” imbuh Andi.
Andi menambahkan jika saat ini santri tantangannya berbeda dengan dulu. Tangan di era kekinian yakni kemajuan teknologi informasi dengan merebaknya informasi yang tidak benar (hoax). “Santri harus bisa menghadapi tantangan ini tentu dengan ilmu dan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman,” jelas Andi.
Lebih lanjut politisi PDIP itu meminta para santri ikut serta membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi. Sebab, kini capaian vaksinasi masih cukup rendah sehingga Jepara berada di level 3 PPKM.
“Vaksinasi jepara baru mencapai 38 persen, untuk itu butuh kerjasama semua pihak agar capaiannya lebih baik terutama para lansia,” tandasnya.