JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara akan memfasilitasi vaksinasi kepada penyandang disabilitas dan kelompok rentan di Jepara. Total ada seribu dosis yang akan disiapkan untuk vaksinasi ini. Hal ini disampaikan oleh Bupati Dian Kristiandi saat menerima audiensi Sahabat Difa (Sadifa) Jepara dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di ruang kerja Bupati, Senin (18/10/2021).
“Kita akan siapkan seribu dosis kepada para penyandang disabilitas di Jepara. Ini kerjasama kita dengan Sahabat Difa Jepara,” kata Bupati Andi.
Pelaksanaan vaksinasi ini rencananya akan digelar pada Sabtu (23/10/2021) di dua tempat yakni di SLB Negeri Jepara dan di Balaidesa Ngabul. Para penyandang disabilitas dan kelompok rentan sebenarnya mendapatkan prioritas vaksin dimanapun gerai-gerai vaksinasi tersedia.
“Kita memang terus mendorong vaksinasi kepada kelompok-kelompok rentan termasuk lansia. Gerai vaksinasi rutin yang kita buka di depan Pendapa Kabupaten Jepara sebenarnya menyasar lansia dan kelompok rentan. Tapi faktanya hanya sedikit lansia yang ikut,” imbuh Andi.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi jika ada pihak-pihak yang ikut membantu Pemkab menghadirkan kelompok rentan dan lansia untuk mau divaksin. Vaksinasi kepada lansia memang terus digenjot lantaran capainnya di Jepara masih relatif rendah.
“Padahal capaian vaksinasi khususnya terhadap lansia ini menjadi indicator penting dalam penentuan level PPKM. Ini juga yang menyebabkan kita (Jepara) kembali turun ke level 3,” jelas politisi PDIP ini.
Pemerintah Kabupaten Jepara sendiri menargetkan akhir Oktober 2021, capaian vaksinasi di Jepara mencapai 50 persen. Diharapkan rata-rata pelayanan vaksinasi harian bisa mencapai 11 ribu dosis per hari sehingga sampai akhir Oktober target cakupan 50 persen dosis I dapat terpenuhi. Ini dengan catatan vaksin tersedia dari pusat sesuai dengan kebutuhan dan diprioritaskan untuk dosis I.