JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta warga Karimunjawa tetap menaati protokol kesehatan (prokes) di tengah kembali dibukanya akses pariwisata. Pengunjung atau wisatawan yang tidak taat prokes juga harus diingatkan agar sama-sama menjaga wilayah terluar Jepara itu tetap aman dari Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat melakukan istigasah dan sosialisasi pencegahan Covid-19 di kegiatan Musala Bergerak di Desa Karimunjawa, Jumat (15/10/2021).
“Alhamdulilah sejauh ini tidak ada kasus penularan Covid-19 di Karimunjawa. Saat ini nol kasus. Mari ini kita sama-sama jaga agar kondisi ini tetap terjaga baik. Saya cukup senang bapak dan ibu tetap menaati prokes,” kata Dian Kristiandi.
Perlahan, kata Andi, pariwisata akan mulai di buka di Karimunjawa. Bulan depan, kata Andi, pelayaran PT. Pelni dari Semarang juga akan mulai singgah ke Karimunjawa. “Ini semua harapannya tentu agar pariwisata Karimunjawa bisa kembali pulih dan ekonomi kembali tumbuh,” jelas politisi PDIP itu.
Andi menambahkan jika pihaknya juga akan terus memperluas capaian vaksinasi kepada warga Karimunjawa. Saat ini, capaian vaksinasi, kata Andi, sudah sekitar sebesar 84 persen. “Vaksinasi ini memang kita fokuskan dan percepat agar kekebalan masyarakat Karimunjawa segera tercapai lantaran Karimunjawa sebagai destinasi wisata,” imbuh Andi.
Lebih lanjut Andi meminta warga yang belum vaksin untuk segera disuntik vaksin. Hal ini lantaran vaksinasi menjadi salah satu upaya mencegah penularan Covid-19. Dirinya meminta warga bersama-sama nyengkuyung program vaksinasi Covid-19 ini.
“Vaksinasi memang tidak menjamin seseorang tidak tertular virus, akan tetapi paling tidak sebagai sakah satu upaya pencegahan. Yang paling utama tentu menjalankan prokes dengan baik. Jangan bosan pakai masker, jaga jarak dan menjaga kebersihan,” tegas Andi.
Hadir juga dalam kegiatan Musala Bergerak ini yakni Kyai muda NU Gus Muwafiq dari Jogjakarta. Turut mendampingi bupati sejumlah pimpinan perangkat daerah. Bupati dalam kesempatan ini juga menyerahkan sejumlah bantuan, diantaranya bantuan logistik, bibit pohon buah, rehab rumah tidak layak huni, santuan yatama hingga penyerahan kartu identitas anak.