JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi menyambuat baik rencana pembangunan pos Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia di wilayah Jepara. Keberadaan Bakamla di Jepara tentu akan meningkatkan keamanan di wilayah laut Jepara. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat menemui perwakilan Bakamla RI di ruang kerjanya, Selasa (12/10/2021).
Rombongan Bakamla di pimpin oleh Kepala Kantor Bakamla Zona Maritim Tengah Laksamana Pertama (Laksma) TNI Hanarko Djodi Pamungkas didampingi Kolonel Dedi, Letkol Hermawan serta Komandan Pos AL Jepara. Hadir juga Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang.
Sedangkan Bupati Jepara didampingi oleh Sekda Edy Sujatmiko, Kepala BPKAD Ronji, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Dinas Perhubungan serta sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.
“Demi keamanan wilayah perairan Indonesia, tentu kami di Jepara sangat terbuka dan menyambut baik rencana pembangunan pos Bakamla di Jepara,” kata Dian Kristiandi.
Pos Bakamla rencananya akan di bangun di Desa Banyumanis Kecamatan Donorojo dekat dengan obyek wisata Benteng Portugis. Pos Bakamla ini akan dibangun di tanah milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas mengungkapkan jika Bakamla berencana membangun pos system peringatan dini (SPD) di Jepara. SPD ini menjadi bagian dari pengembangan National Maritime Security System (NMSS).
“Berdasarkan kajian, lokasi yang paling pas memang di tempatkan di Jepara. Sedangkan berdasarkan survey yang kita lakukan, rencana pembangunan ini tidak akan banyak kendala,” kata Djodi.
Mantan ajudan presiden Joko Widodo ini meyakinkan jika keberadaan pos Bakamla di Jepara akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Selain akan menumbuhkan wilayah di sekitarnya, keberadaan Bakamla juga sejalan dengan kebaradaan obyek vital nasional di Jepara yakni PLTU Tanjung Jati B.
“Keberadaan Bakamla tentu akan berperan serta dalam menumbuhkan dan mengembangkan kawasan tersebut,” jelas Djodi.