JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak masyarakat desa meningkatkan derajat kesehatan lingkungannya. Hal ini didasari atas kenyataan bahwa lingkungan pedesaan selalu identic dengan ketertinggalan multidimensi. Hal ini disampaikan oleh Dian kristiandi saat membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Kesehatan Lingkungan Desa di Pendapa RA. Kartini Jepara, Rabu (29/9/2021).
“Bukan berarti kita mengecilkan arti masyarakat desa, namun justru sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap desa sebagai unsur penyangga dan garda terdepan dalam pelaksanaan pembangunan,” kata Andi, sapaan akrab Dian Kristiandi.
Rakor ini, kata Bupati, menjadi penting terutama di masa pandemi ini karena mampu menjadi sarana untuk melakukan evaluasi terhadap derajat kesehatan lingkungan masyarakat desa.
“Dengan tema membangun kesadaran masyarakat dalam mewujudkan Jepara sehat dan bersih memang sangat relevan dengan kondisi Jepara saat ini,” imbuh Andi.
Andi menambahkan, sudah sekitar satu setengah tahun berada di masa pandemi, tentu sudah berkali-kali melakukan edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan mellaui pelaksanaan protocol kesehatan.
“Namun demikian, tidak semua masyarakat terutama di pelosok pedesaan mengerti dengan baik dan benar,” ujar dia.
Lebih lanjut politisi PDIP itu mengungkapkan jika selain persoalan pandemic, saat ini juga maish dihapakna dengan persolan kesehatan lainnya seperti kasus demam berdarah, HIV/AIDS, stunting hingga angka kematian ibu dan bayi.
“Terkait dengan kesehatan lingkungan, kita dihadapkan pada sampah yang telah menjadi persoalan global, terutama sampah plastik,” jelas Andi.
Menyadari berbagai permasalahan itu, lanjut Andi, maka perlu sinergi bersama antara pemerintah kabupaten, desa serta semua elemen untuk dilibatkan. Terkait sampah, perlu ditingkatkan kesadaran dan tanggungjawab terhadap kualitas pengelolaan sampah.
“Masyarakat harus dilibatkan secara aktif untuk berperan dalam penanganan sampah. Jangan hanya dibuang semabarangan, tetapi harus merubah sudut pandang masyarakat bahwa sampah tidak selayaknya dibuang percuma, namun memiliki nilai guna dan manfaat,” tegasnya.
Andi dalam rakor ini juga berpesan agar semua elemen bersama-sama melakukan tindakan preventif terhadap berbagai potensi permasalahan kesehatan yang mungkin muncul. “lakukan koordinasi secara aktif dengan unsur pemeirntah yang lebih atas serta dengan tenega kesehatan di tiap desa,” tandasnya.
Rakor ini diikuti oleh perwakilan perangkat desa di Kabupaten Jepara. Hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Lingkungan Hidup Farikhah Elida dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara.