JEPARA – Kabupaten Jepara tercatat menjadi daerah dengan tracing tertinggi di Jawa Tengah pada pekan ke-36 tahun ini. Capaian ini diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini terungkap saat rapat percepatan penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Gubernur Ganjar Pranowo, Selasa (14/9/2021) secara virtual.
Capaian tracing terhadap kasus Covid-19 di kota ukir mencapai 168 persen dari yang ditargetkan. Periode pekan ke-36 tahun ini, 28 dari 35 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah berhasil melampaui target jumlah pemeriksaan (testing) spesimen Covid-19.
Dalam waktu seminggu, Jepara ditarget dapat melakukan pemeriksaan spesimen Covid-19 sebanyak 880 sampel. Penelusuran (tracing) kontak kasus Covid-19 juga mampu melebihi rasio tracing yang ditetapkan. Pada 12 September lalu Jepara berada di urutan nomor dua atas capaian tersebut.
Dari 13 jumlah kasus Covid-19 dilakukan pelacakan terhadap 372 kontak erat, sehingga rasionya sebesar 28,6.
“Hasil ini berkat upaya dan kerja keras bersama. Di samping pemeriksaan spesimen dan penelusuran kontak, juga dilakukan perawatan pasien secara bersama. Termasuk terus menggencarkan vaksinasi maupun sosialisasi protokol kesehatan,” kata Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Dirinya mengaku gembira dan terimakasih atas apresiasi yang diberikan Pemprov Jawa Tengah ini. Menurutnya, penanganan pandemi Covid-19 ini harus dilakulan secara optimal agar mendapat hasil yang maksimal. “Target kami membuat masyarakat sehat,” imbuhnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan jika pihaknya akan mempertahankan pola tracing yang telah dilakukan. Bahkan, kalau dibutuhkan akan menambah jumlah orang yang ditracing. “Akan kita pertahankan pola ini kalau bisa terus diringkatkan,” tandasnya.