JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta para orangtua serius mengontrol pergaulan anak-anaknya. Sebab, kini tantangan sosial yang dihadapi oleh generasi saat ini jauh lebih berat dibandingkan dengan era sebelumnya. Hal ini disampaikan Dian Kristiandi saat kegiatan Musala Bergerak di Musala Baitur Ridho Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo, Selasa (14/9/2021).
“Anak-anak kita saat ini tantangan sosialnya cukup berat jika tidak diawasi dengan benar, bisa bikin repot. Contohnya penggunaan handpone, jika tidak dikontrol, maka bisa digunakan untuk hal-hal negatif sehingga perlu pengawasan dari orangtua,” kata Dian Kristiandi.
Anak-anak, lanjut Andi, harus didorong oleh para sesepuh untuk menggerakkan dan memanfaatkan musala dengan baik. Pemerintah, kata dia, berkeinginan dan memohon dukungan dari lingkungan untuk kembali menghidupkan pergerakan musala agar tidak hanya digunakan salat berjamaah saja. Melainkan juga digunakan untuk hal-hal positif lainnya.
“Alhamdulilah di musala ini sudah benar-benar bergerak. Buktinya sudah hidup dengan berbagai kegiatan, seperti pengajian ibu-ibu, pengajian anak-anak hingga kwgiatan lainnya. Ini harus ditiru dan disebarluaskan ke wilayah-wilayah lain,” jelas Andi.
Dalam kesempatan itu, Politisi PDIP itu kembali mengingatkan kepada warga jika pandemi covid-19 belum berakhir. Untuk itu penerapan protokol kesehatan harus terus menjadi kebutuhan. Andi juga mendorong warga agar mau divaksin. Warga, katanya, tidak perlu takut sebab sampai sejauh ini vaksinasi terbukti aman.
“Meskipun vaksinasi bukan jaminan untuk tidak bisa terpapar, tetapi paling tidak akan mengurangi resiko yang ada. Untuk itu bagi warga yang belum divaksin ayo segera. Jika memang diperlukan nanti kita vaksin di sini,” imbuh Andi.
Dalam kegiatan Musala Bergerak ini, Dian Kristiandi juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga. Beberapa diantaranya bantuan logistik, bibit pohon, RTLH, hingga kursi roda.