JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jepara meningkatkan serapan anggaran. Pasalnya, hingga Juli ini kegiatan APBD Kabupaten Jepara Tahun 2021, progres realisasi fisik baru sekitar 30,74 persen. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Triwulan II 2021 di Ruang Rapat Sosrokartono, Setda Jepara, Senin (26/7/2021).
“Setidaknya ada 27 perangkat daerah dengan progres fisik yang masih di bawah 30 persen, maka saya menekankan untuk lebih memacu kinerja dengan tetap memperhatikan indikator pelaksanaan kegiatan,” kata Dian Kristiandi.
Target fisik rata-rata perangkat daerah ditetapkan sebesar 46,22 persen. Ada tiga perangkat daerah yang telah mencapai progres fisik di atas target yaitu Kecamatan Kalinyamatan, Bagian Hukum Setda, serta BPBD Kabupaten Jepara. “Apresiasi saya sampaikan kepada 20 perangkat daerah dengan progres fisik di atas progress rata-rata perangkat daerah,” imbuhnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, saat ini sudah memasuki akhir triwulan II, dan sudah melewati setengah perjalanan pada tahun 2021 ini. Untuk itu, sisa waktu ini supaya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk penyelesaian berbagai kegiatan baik fisik maupun non fisik.
“Jangan sampai nanti di akhir tahun anggaran baru terseok-seok mengejar target, atau istilahnya “mbendhol mburi.” Karena pada setiap akhir tahun anggaran, beban tugas kita akan banyak bertambah. Selain harus tetap fokus menyelesaikan pelaksanaan kegiatan di tahun ini, pada waktu yang bersamaan kita juga harus mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tahun 2022,” jelas Andi.
Oleh sebab itu, perencanaan dan evaluasi harus dimaksimalkan dengan sebaik mungkin. Karena pelaksanaan pekerjaan yang sesuai perencanaan akan berpengaruh pada mutu pekerjaan yang dihasilkan.
“Saya juga meminta perhatian dan keseriusan dari seluruh pimpinan perangkat daerah untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi dengan baik dan benar terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2021 ini sehingga bisa tepat guna dan berhasil guna,” tandasnya.